• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 3 Mei 2024

Garut

Ngalap Berkah di Haul Pertama KH Aceng Emad Muhammad Basri, JQHNU Garut Gelar Semaan Al-Quran bil Ghoib

Ngalap Berkah di Haul Pertama KH Aceng Emad Muhammad Basri, JQHNU Garut Gelar Semaan Al-Quran bil Ghoib
Ngalap Berkah di Haul Pertama KH Aceng Emad Muhammad Basri, JQHNU Garut Gelar Semaan Al-Quran bil Ghoib
Ngalap Berkah di Haul Pertama KH Aceng Emad Muhammad Basri, JQHNU Garut Gelar Semaan Al-Quran bil Ghoib

Garut, NU Jabar Online
Sebagai bentuk ketakdziman seorang santri kepada gurunya, salah satunya ikut mendoakan jika gurunya telah tiada. Karena hal tersebut menjadi cara bertabarruk agar ilmu yang didapatkannya bisa bermanfaat dan berkah.


Begitu juga dengan Pimpinan Cabang Jamiyyah Qura wal Huffadz (JQH) NU Garut bertabarruk pada peringatan haul almarhum wal magfurlah KH Aceng Emad Muhammad Basri bin KH Muhammad bin Syekh Muhammad Umar Bashri. Aceng Emad merupakan salah seorang pengurus Mustasyar NU Garut 2020-2023 yang juga merupakan ulama hafidz al Qur'an. 


Dalam kesempatan tersebut, pihaknya melaksanakan semaan al-quran bil ghoib  (tanpa melihat al quran/dihafal) rutin bulanan yang kebetulan bersamaan dengan peringatan haul pertama almarhum wal magfurlah KH Aceng Emad Muhammad Basri di Pondok Pesantren Safinatul Faizin Fauzan II Kp. Bendapari 03/01 Desa Na janten Kecamatan Cibalong Kabupaten Garut, Jawa Barat. Sabtu (1/7).


Kegiatan semaan al-qur'an ini diikuti oleh para Huffadz (para penghafal Al-Quran) yang merupakan peserta program Satu Desa Satu Hafidz (Sadesha) zona Garut selatan. Kegiatan tersebut sekaligus pula pembinaan terhadap huffadz peserta SADESHA.


Mengenai hal tersebut, Sekretaros JQHNU sekaligus Koordinator Sadesha Kabupaten Garut Ustadz Abdul Fatah sampaikan pentingnya menjaga hafalan al-qur'an, karena hal tersebut merupakan sebuah kewajiban bagi setiap huffadz.


"Saya harap, para huffadz yang hadir bisa tetap menjaga hafalan al-qur'annya sampai akhir hayat kita, karena itu merupakan sebuah kewajiban bagi kita semua." tegas Kang Diki sapaan akrabnya.


Selain itu, Kang Diki mengajak para huffadz untuk menyiarkan al-qur'an kepada masarakat sebagai bentuk dakwah dalam membumikan al-qur'an dengan harapan kelak menjadi gemar membaca al-qur'an. 


Pewarta: Muhammad Salim


Garut Terbaru