Home Nasional Warta Kuluwung Khutbah Daerah Pustaka Sejarah Ubudiyah Taushiyah Syariah Keislaman Obituari Doa Tokoh Risalah Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya

Agama itu Apa?

Agama itu Apa?
Agama itu Apa?
Agama itu Apa?

Seorang teman berkata : Sekarang ini banyak orang berbicara agama atau mengatasnamakan agama. Misalnya : "kaum perempuan wajib mengenakan jilbab atau hijab. Ini ketentuan agama. Siapa yang tidak mengenakannya dia tidak beragama. Atau "mendirikan khilafah itu wajib. Ini ketentuan agama. Masyarakat bangsa yang tidak mendirikan khilafah berarti tidak beragama".


Lalu dia bertanya : Apakah yang disebut agama itu?. Bahasa Arabnya apa?. Dari bahasa apa?. Jilbab itu apa?. Hijab itu apa?. Khilafah itu apa?. Apa terjemahan dari tiga istilah ini?. Apa definisinya masing-masing?.


Aku hanya bilang pertanyaanmu hebat. Untuk memutuskan hukum atas sesuatu, kita memang harus lebih dulu memahami makna, esensinya, hakikatnya.


Kaidah yang masyhur menyebutkan :


الحكم علی الشيء فرع عن تصوره . فلا تحكم علی شيء الا بعد ان تتصوره . تصورا تاما حتی يكون الحكم مطابقا للواقع. والا حصل خلل كبير


Menghukumi/menilai sesuatu itu buah dari mengerti esensinya. Apakah ia itu?. Maka janganlah menghukumi/menilai sesuatu kecuali sesudah memahami hakikat sesuatu itu secara lengkap, agar sesuai dengan kenyataannya. Jika tidak, maka akan terjadi kekeliruan besar”.


Al-Quran menyatakan:


وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ ۚ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَٰئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولًا


“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya“. (Q.s. al-Isra, 36).


Teman itu mendengarkan dengan tekun dan wajahnya tampak berbinar-binar.


"Jadi bagaimana ya?", katanya mendesak. Aku hanya bilang kata "al Din" berbeda dari kata "al-Syari'ah", meski banyak orang menerjemahkannya sama : agama. Lalu aku mengatakan :


الدين واحد . والشريعة مختلفة


"Din itu satu. Syariat itu berbeda-beda,".


KH Husein Muhammad, salah seorang Mustasyar PBNU

Terkait

Hikmah Lainnya

terpopuler

rekomendasi

topik

×