Garut, NU Jabar Online
Masuki bulan rajab, Ketua Lembaga Pendidikan Ma'arif NU Garut KH Aceng Hilman Umar Bashori ajak Muslimat NU Sukaresmi untuk mengagungkan hal-hal yang di agungkan oleh Allah SWT. Hal tersebut disampaikan saat mengisi peringatan Isra Mi'raj yang diselenggarakan oleh PAC Muslimat NU Sukaresmi di Aula Pesantren Salaman Fauzan III Desa Sukamulya Kec. Sukaresmi Kab. Garut. Sabtu (11/2)
Menurut kiai yang akrab disapa Aceng Hilman, salah satu hal yang menjadikan ciri orang yang bertaqwa kepada Allah yaitu mengagungkan apa yang diagungkan oleh Allah SWT.
"Salah satu hal yang menjadikan nilai ketaqwaan yaitu kita ikut mensyi'arkan dan mengagungkan apa yang diagungkan oleh Allah, itu merupakan bagian dari ketaqwaan secara hati." Ujar pria yang juga pengasuh Pondok Pesantren Fauzan.
Senada dengan pendirian NU di bulan Rajab yang diperingati satu abad pada tanggal 16 Rajab yang lalu, Aceng Hilman sampaikan pentingnya tugas utama dari setiap Banom NU yaitu untuk melakukan pembinaan kepada seluruh anggotanya sejalan dengan nafas perjuangan NU.
Salah satu perjuangan NU yang harus d gelorakan yaitu memperkuat akidah Ahlussunnah Waljamaah dan meneguhkan rasa nasionalisme atau rasa cinta terhadap tanah air.
"Amaliah-amaliah tahlilan, qunut shubuh, dan juga tabarruk kepada orang-orang shaleh, dan semua itu ada dalilnya serta tersambung sanadnya sampai kepada para sahabat dan Rasulullah SAW." pungkas Aceng Hilma yang juga Ketua STIEBS NU Garut.
Ia tegaskan bahwa muslimat NU Garut sebagai madrasah pertama bagi anak-anaknya, sehingga memiliki kewajiban untuk mengajarkan anak-anaknya tentang amaliah-amaliah NU, mantapkan dan organisasi, dan cintakan anaknya pada NU sejak dini.
"Sehingga anak tidak akan mencari apa itu NU karena sudah tertanam dalam hatinya buah dari apan yang diajarkan oleh ibunya." tegasnya
Sebagai informasi, turut hadir dalam kegiatan tersebut Camat Kecamatan Sukaresmi, Ketua PC Muslimat NU Garut Hj. Kinkin Fatonah, ketua PAC Muslimat NU Sukaresmi Hj. Evi Fatimah dan tamu undangan lainnya.
Pewarta: Muhammad Salim
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi
