Cianjur

Alhamdulillah, Kader PMII Cianjur Ini Lolos Konferensi Internasional Santri Mendunia di Tiga Negara ASEAN

Kamis, 28 Agustus 2025 | 11:11 WIB

Alhamdulillah, Kader PMII Cianjur Ini Lolos Konferensi Internasional Santri Mendunia di Tiga Negara ASEAN

Hani Ainunisa, Kader PMII Cianjur yang Lolos Koinferensi Internasional Santri Menduna di Tiga Negara ASEAN. (Foto: NU Online Jabar/Wandi Ruwannur).

Cianjur, NU Online Jabar
Kabar membanggakan datang dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Cianjur. Salah satu kader terbaiknya, Hani Ainunisa, berhasil lolos seleksi International Conference Santri Mendunia (ICSM) Batch 3. Forum internasional bergengsi ini akan berlangsung pada 6-11 Oktober 2025 di tiga negara ASEAN, yaitu Malaysia, Singapura, dan Thailand. 


Diketahui, Hani merupakan salah seorang santri Pondok Pesantren Al-Amin sekaligus mahasiswi Program Studi Ekonomi Syariah Universitas Suryakancana (Unsur) Cianjur.


Sedangkan ICSM sendiri, merupakan wadah bagi santri-santri terpilih dari seluruh Indonesia untuk mengembangkan potensi, bertukar gagasan, dan memperkuat peran santri dalam membangun peradaban Islam global.


Dalam keterangannya, Hani mengukapkan bahwa pihaknya bersyukur bisa lolos untuk mengikuti Konferensi Internasional Santri Mendunia di tiga negara ASEAN. "Ini adalah amanah besar. Bagi saya, ini bukan hanya pencapaian pribadi, tetapi juga tanggung jawab untuk membawa nama baik pesantren, kampus, dan PMII Cianjur," ujarnya kepada NU Online Jabar, Selasa (26/8/2025).


Lebih lanjut dirinya berharap kesempatan ini bisa menjadi jalan untuk memperluas wawasan, mempererat jaringan, dan memperkuat dakwah Islam yang rahmatan lil ‘alamin.


Dalam hal ini Hani juga menegaskan tekadnya untuk semakin aktif menyebarkan semangat dakwah santri dan kader PMII di kancah global. 


"Saya berharap dapat menjadi bagian dari kader PMII yang siap berkontribusi nyata, dengan tetap berpegang pada nilai-nilai ahlussunnah wal jama’ah annahdliyyah dan semangat pergerakan," tambahnya.


Hani juga menyebutkan bahwa Pimpinan Pondok Pesantren Al-Amin dan keluarga besar PMII Cianjur mengapresiasi prestasi ini. Menurutnya, hal itu sebagai bukti bahwa santri dan kader PMII mampu menjawab tantangan global. 


"Diharapkan, capaiannya ini akan menginspirasi lebih banyak kader PMII untuk melangkah ke tingkat dunia dengan membawa semangat keislaman, keindonesiaan, dan kemanusiaan," tandasnya.