Padati Masjid Besar, Ribuan Jamaah Hadiri Puncak Peringatan Hari Santri Nasional 2024 MWCNU Leles Garut
Kamis, 24 Oktober 2024 | 12:03 WIB

Peringatan Hari Santri Nasional 2024 di Masjid Besar Leles Garut. (Foto: NU Online Jabar/Rudi Sirojudin Abas).
Rudi Sirojudin Abas
Kontributor
Garut, NU Online Jabar
Ribuan jamaah nahdliyin menghadiri puncak peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2024 yang bertempat di Halaman Masjid Besar Kecamatan Leles pada Rabu (23/10/2024). Peringatan yang diinisasi oleh Majelis Wakil Cabang (MWCNU) melalui panitia HSN tersebut dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat mulai dari para pedagang, para jamaah majelis taklim, unsur forkopimcam, pengurus MWCNU Leles, pengurus ranting desa, lembaga dan banom NU, serta para santri berbagai pondok pesantren.
Turut hadir pula utusan dari salah seorang Wakil Katib PCNU Garut yang juga merupakan ketua Dai Kantibmas Polres Garut KH Yayan Muzaki, penceramah asal Kabupaten Tasikmalaya yang juga sebagai direktur Aswaja Center KH Yayan Bunyamin, tamu undangan dari MWCNU Leuwigoong Ketua Tanfidziyah Ajengan Dudang Ali dan Rais Syuriah MWCNU Kadungora KH Ayi, serta perwakilan kepala desa dari Desa Cangkuang, Endang Suhendar.
Baca Juga
Makna Santri dan Pesantren
Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Subhanul Wathan, dan Mars Hari Santri. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan kalam ilahi oleh Qori Nasional H Saepudin dan sambutan-sambutan dari ketua panitia HSN Ustad Amin, ketua Tanfidziyah MWCNU Leles A Kholilurrahman dan ketua MUI sekaligus Mustasyar MWCNU Leles KH Ridwan Malik.
Kegiatan inti diisi ceramah oleh KH Yayan Bunyamin dengan tema Peran Santri dalam Membangun Negeri.
Dalam bagian ceramahnya, Kang Yayan mengungkapkan bahwa peran santri dalam membangun negeri tidak hanya cukup dengan bisa mengaji saja. Menurutnya, para santri diharapkan mampu mengisi jabatan-jabatan strategis dalam sendi-sendi kehidupan yang ada di Indonesia.
"Tidak asing lagi jika soal keagamaan, para santri yang kemudian menjadi para kiai menjadi bagian yang tak terpisahkan. Namun urgensinya para santri itu sekarang harus sudah merambah pada dunia ekonomi, teknologi, sains, bahkan astronomi," ucap kiai yang sehari sebelumnya tepatnya pada Selasa (22/10/2022) mengisi tausiah HSN di Kecamatan Cilawu Garut.
Lebih lanjut Kiai Yayan menekankan kepada para santri agar senantiasa belajar tanpa pilih pandang bulu lmu pengetahuan.
Baca Juga
Bakti Santri kepada Negeri
"Marilah hai para santri untuk mempelajari semua ilmu pengetahuan yang ada. Jika para santri kompeten tidak dalam soal agama saja, maka perannya tidak akan dipandang sebelah mata oleh kebanyakan masyarakat" imbuhnya.
Setelah tausiah berlangsung selama satu jam penuh, kegiatan dilanjutkan dengan acara ramah tamah antara unsur forkopimcam, tamu undangan, pengurus MWCNU, ranting, lembaga dan banom dan sebagian para santri-santriawati. Sementara untuk jemaah umum, panitia membagikan makanan dalam bentuk snack. Sebanyak 600 snack habis dibagikan kepada para jemaah yang hadir.
Terpopuler
1
Inilah Susunan Lengkap Struktur PCNU Garut Masa Khidmah 2025-2030
2
Kisah Keteladanan Almaghfurlah KH Muhammad Garut dan Jejak Ilmu yang Ditinggalkan
3
Resmi Dilantik, Lasqi Majalengka Siap Gairahkan Seni Qasidah dari Desa hingga Nasional
4
Banyak Pemain Absen Jelang Lawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Jay Idzes Jadi Tumpuan Skuad Timnas Indonesia
5
Hasil Drawing Piala AFF U-23 2025, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Malaysia
6
Kadensus 99 Banser Dukung KH Abbas Abdul Jamil Buntet sebagai Pahlawan Nasional
Terkini
Lihat Semua