Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan dalam Kebersamaan di Peringatan Maulid Nabi dan Hari Santri Nasional 2024

Kota Bandung, NU Online Jabar
Pondok Pesantren Mahasiswa Universal (PPMU) Kota Bandung bekerjasama dengan Burhanuddin Optikal (BHO), Foshilmat dan Muslimat Kota Bandung menggelar acara Maulid Nabi Muhammad Saw, Peringatan Hari Santri Nasional (HSN), dan Milad Pesantren Universal ke- 14 dengan tema Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan yang bertempat di Villa Balong BHO, Cipadung, Cibiru Kota Bandung Senin (14/10/2024).

Kegiatan tersebut diawali dari tawasulan, lalu sejumlah sambutan, dan tabligh akbar dari Ketua Yayasan Cipasung KH Acep Adang Ruhiyat, dan dimeriahkan oleh Hadroh El-Faqih dan Nasyid El-Mustaq  

Dalam sambutannya, Pimpinan Pondok Pesantren Mahasiswa Universal KH Tatang Astaruddin mengungkapkan, dirinya bersyukur dan bahagia bisa berkumpul dalam sejumlah acara yang dirangkai menjadi satu. 

“Dari pemerintahan, kecamatan, polsek, kelurahan, alhamdulillah tidak terkira saya dan seluruh keluarga santri Ma'had  Universal dan keluarga besar NU, Muslimat, Foshilmat Cibiru, kita bisa berkumpul pada rangkaian acara yang di satukan pertama ada Maulid Nabi Muhammada SAW, memperingati hari santri, dan hari ulang tahun milad Universal ke-14. Belum 15, masih terhitung masih muda,” katanya.

Kiai kelahiran Cirebon Jawa Barat tersebut juga menuturkan bahwa terwujudnya Pesantren Universal itu dengan keberkahan ridho dan tirakat para guru dan orang tua kita. 

"Tentu terwujudnya Pesantren Universal tidak mungkin hanya dari ikhtiar pribadi kami. Saya selalu menyebut bahwa ini adalah keberkahan dan ridho dari doa serta tirakat para guru dan orang tua kita semua. Saat ini, kita berada bukan pada maqam orang-orang yang melakukan sesuatu dan langsung mendapatkan hasilnya. Kita ada pada maqam mengikuti jejak doa, tirakat, dan amal baik yang telah dilakukan oleh para orang tua serta guru-guru kita," paparnya. 

"Oleh karena itu, tugas kita hari ini adalah terus menebarkan kebaikan. Semoga segala yang kita lakukan nantinya dapat dipetik dan diterima oleh anak cucu kita semua," lanjutnya.

Kiai yang akrab disapa Abi Tatang tersebut juga meminta doanya agar Pesantren Universal dapat terus berkembang dan menebar kemanfaatan bagi sesama. 

"Intinya, kami mohon doa agar Ma'had Universal terus berkembang, terus dapat menebar kemanfaatan dan kemaslahatan bagi sesama. Segala yang kami lakukan, jika Allah berkenan memberi pahala, semoga pahala tersebut mengalir kepada orang tua kami semua, kepada guru-guru kita semua," pungkasnya.

Sebagai informasi Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat antara lain KH Muhaemin, KH Ahmad Saiti, sejumlah pimpinan pondok pesantren, Ketua PCNU kota Bandung KH Achmad Haedar, Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muslimat NU Jawa Barat Ella Giri Komala serta pengurusnya, pimpinan pengurus Muslimat NU Kota Bandung, serta PAC Muslimat NU Cibiru dan masyarakat.