Garut, NU Online Jabar
Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Cikelet melantik 170 pengurus yang terdiri dari satu Ranting dan delapan Anak Ranting. Pelantikan tersebut digelar di Kampung Tegal Gede Desa Girimukti Kecamatan Cikelet Kabupaten Garut pada Jumat (8/9/2023) malam.
Desa Girimukti merupakan salah satu desa terjauh dari Kecamatan Cikelet, dimana untuk mencapai desa tersebut harus ditempuh sejauh 25 Km dari pusat Kecamatan.
Dalam kegiatan tersebut, Ketua Tanfidziah MWC NU Cikelet Ustadz Zenal Arif kepada NU Online Jabar melalui sambungan Whatsapp menyampaikan pentingnya konsisten berjuang di NU, karena hal tersebut menjadi tolak ukur diakui dan tidaknya oleh hadratussyekh KH Hasyim Asy'ari.
Kang Zenal, sapaan akrabnya tersebut berharap jangan ada Pengurus NU namun harokah dan fikroh mengikuti HTI dan FPI, namun harus tegak lurus dengan apa yang sudah di gariskan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang menjadi kita berorganisasi di Nahdlatul Ulama.
"Jangan sampai ada pengurus NU yang harokah fan fikrohnya mengikuti atau sama dengan organisasi radikal atau yang dilarang oleh Negara." jelas Kang Zenal yang juga mantan ketua PC IPNU Garut periode 1997-2000.
Selain itu, Kang Zenal juga mengajak untuk mengurus NU, karena menurutnya yang akan mendapatkan doa dari hadratussyekh KH Hasyim Asy'ari, bukan yang hanya menempel di SK sebagai pengurus tapi tidak mengurusi NU.
Sebagai informasi, hadir dalam pelantikan tersebut wakil rais Syuriah PWNU Jawa Barat KH Aceng Abdul Mujib, jajaran pengurus MWC NU Cikelet, Kepala Desa Girimukti beserta jajaran, dan lebih dari 500 nahdliyyin Desa Girimukti.
Pewarta : Muhammad Salim
