• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 26 April 2024

Ekonomi

Ketua PWNU Jabar Sambut Baik Launching NU Kopi Program UMKM LPPNU Indramayu

Ketua PWNU Jabar Sambut Baik Launching NU Kopi Program UMKM LPPNU Indramayu
Ketua PWNU Jabar Sambut Baik Launching NU Kopi Program UMKM LPPNU Indramayu. (Foto: Arif Khasbullah).
Ketua PWNU Jabar Sambut Baik Launching NU Kopi Program UMKM LPPNU Indramayu. (Foto: Arif Khasbullah).

Indramayu, NU Online Jabar
Guna memperkuat  pemberdayaan program Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) warga Nahdliyin, Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) Indramayu, Jawa Barat, menggelar launching NU Kopi di Pantai Ujung Ori, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu,  Sabtu (10/9). Acara tersebut dihadiri Ketua PWNU Jawa Barat, KH Juhadi Muhammad, Ketua PCNU Kabupaten Indramayu, KH M. Musthofa,  perwakilan Lembaga dan Banom se- Kabupaten Indramayu.


Acara yang di buka pukul 14:00 WIB oleh orang nomor satu di PWNU Jawa Barat, kemudian di susul demo proses peracikan,  pembuatan kopi, hingga pengemasan dan pengenalan jenis-jenis kopi hasil olahan petani Nahdliyin.


Dalam kesempatan tersebut, Ketua PWNU Jabar, KH Juhadi Muhammad, menyambut baik launching NU Kopi ini. Ia berharap bisa maju dan berkembang agar bisa mengangkat potensi daerah  serta memberdayakan  petani-petani kopi warga Nahdliyin dimana lahan yang tadinya kosong bisa di pergunakan secara maksimal lagi, dengan tujuan kemaslahatan untuk umat dalam  pemberdayaan petani kopi.


"Kami menyambut baik launching NU Kopi, mudah-mudahan maju dan berkembang. Tujuannya untuk kemaslahatan umat, meningkatkan ekonomi dan memberdayakan warga NU," paparnya.


Sementara itu, Ketua LPPNU Indramayu Sidik Farabeks, memaparkan gelaran acara launching NU Kopi ini tujuannya guna menghidupkan kembali petani kopi Indramayu yang dulu pernah ada kemudian menghilang. Pasalnya, ini merupakan bentuk perhatian  sekaligus bukti keberadaan kopi di Indramayu,  maka dari pada itu LPPNU Indramayu launching NU Kopi. 


Ia juga menjelaskan, saat ini bersama Kelompok Tani Hutan NU (KTH NU) dengan 80 anggota dalam binaan LPPNU, akan menanam kopi seluas 17 hektar berlokasi di Segitiga Mas perbatasan antar tiga kabupaten, Indramayu, Subang, dan Sumedang.


"Tujuannya guna menghidupkan kembali petani kopi indramayu yang dulu pernah ada.  LPPNU akan menanam kopi seluas 17 hektare bersama Kelompok Tani Hutan NU (KTHNU) berlokasi di segitiga mas," paparnya.


Selain itu, Ketua Panitia Launching NU Kopi, H Zaenudin mengutarakan, ide gelaran acara ini bermula dari kerjasama dengan petani kopi yang punya lahan kemudian muncul gagasan pengembangan dengan menggelar acara launching  NU Kopi, adapun untuk marketing nantinya akan menyasar ke pesantren-pesantren. 


Kedepan, pihaknya juga akan menggelar  pelatihan barista agar bisa dan mengetahui bagaimana cara memproduksi kopi terbaik, menciptakan rasa kopi yang khas.


"Berawal dari bekerjasama dengan pemilik kopi, yang punya lahan kopi, kemudian muncul ide NU Kopi Indramayu. Basis pencinta kopi diantaranya kita akui dari pesantren konsumen itu banyak. Mudah-mudahan hadirnya NU kopi ini semakin booming di kalangan pesantren," tandasnya.


Sekretaris LPPNU Indramayu, Taufik Tohir,  menuturkan mengenai legalitas produk sendiri sedang di tempuh perizinannya tinggal menunggu setelah acara launching usai. Ia menambahkan, untuk jenis kopi sendiri diantaranya, wine, natural dan hani. Berharap produk NU kopi bisa di terima oleh warga Nahdiyyin dan masyarakat Indramayu pada umumnya.


"Legalitas lagi kita tempuh dan urus, tinggal menunggu nanti setelah acara launching ini selesai. Untuk produknya yang kita pasarkan, Wine, Natural, dan Honey. Mudah-mudahan  produk kita bisa di terima  oleh  masyarakat Nahdiyyin dan Indramayu pada umumnya," pungkasnya.


Pewarta: Ihsan Mahfudz
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi


Ekonomi Terbaru