• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Minggu, 28 April 2024

Ekonomi

Gambaran Sederhana Kemandirian Ekonomi Ala Ajengan Fathoni

Gambaran Sederhana Kemandirian Ekonomi Ala Ajengan Fathoni
Gambaran Sederhana Kemandirian Ekonomi Ala Ajengan Fathoni
Gambaran Sederhana Kemandirian Ekonomi Ala Ajengan Fathoni

Kota Tasikmalaya, NU Online Jabar
Plt Ketua MDS Rijalaul Ansor Tamansari Ahmad Fathoni mengungkapkan pentingnya memiliki perekonomian mandiri untuk membangun negeri dan memperkuat pesantren.


“Pentingnya kemandirian ekonomi yang merupakan salah satu ikhtiar memperkuat bangsa. Salah satu faktor kemajuan negeri dan juga lembaga salah satunya ditopang oleh ekonomi, keuangan yang mumpuni,” terangnya saat mengisi acara pengajian bulanan Pimpinana Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya, Senin (14/8/23) malam.


Gambaran sederhana lanjutnya, untuk membuat kemandirian ekonomi yaitu dengan memanfaatkan fasilitas yang ada, yang mudah untuk dilaksanakan seperti berkebun memanfaatkan pekarangan rumah yang kosong.


"Kalau kita menanam cabai di pekarangan rumah, minimal kebutuhan sambal di rumah kita akan terpenuhi, sehingga tidak perlu beli ke warung. Dan jika tersisa, bisa dibagi ke tetangga. Kalu masih banyak sisa, bisa dijual," ujarnya.


Sementara itu, Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya, Roni Sa'roni menyampaikan pentingnya melakukan kaderisasi untuk memastikan estafet perjuangan agar tetap terjaga. Ia juga mengingatkan mengenai regenerasi kepengurusan, baik PAC maupun Ranting yang beberapa bulan mendatang akan habis masa khidmatnya.


“Kaderisasi dalam organisasi adalah hal yang urgen, karena tanpa adanya kader organisasi akan mati, maka dari itu sangat penting untuk melakukan kaderisasi. Selain itu, untuk pengurus yang akan habis masa khidmahnya untuk segera menyusun untuk kepengurusan selanjutnya,” katanya.


Perlu diketahui pada acara pengajian limabelasan tersebut membahas kajian kitab Adifa Anil Wathan yang disampaikan oleh Ahmad Fathoni dan kitab Kawakibul Lama'ah fi Tahqiqi Ahlussunah wal Jama'ah yang dibaca secara apik oleh Ade Oo Taufiq.


Ade Oo sapaan akrabnya menyampaikan mengenai kondisi ummat Islam pasca wafatnya Rasulullah SAW dan masa khulafaureasyidin, hingga lahirnya Madzahibul Arba'ah serta dua imam  yang menjadi rujukan utama aqidah ahlussunnah wal jamah, yaitu imam Abu Hasan Al-Asy'ari dan imam Abu Mansyur Al-Maturidi.


Pewarta: Asep Deden


Ekonomi Terbaru