Ustadz Abdul Mun'im Hasan Ungkap Dua Kebahagiaan Orang yang Berpuasa di Bulan Ramadhan

Bogor, NU Online Jabar
Pemuda Masjid Jami Al Ikhlas menggelar pesantren kilat Ramadhan 1443 H yang berlokasi di depan Kelurahan Curug Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor pada Jumat (8/4). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekretaris MWCNU Bogor Barat Ustadz Abdul Mun'im Hasan, DKM Masjid Jami Al Ikhlas Ustadz Endar Prasetia, LPM Kelurahan Curug Kang Iya Zakaria, dan masyarakat dilingkungan Masjid tersebut.

Ustadz Endar Prasetia mengapresiasi kegiatan tersebut. Sebab, dilingkungan Masjid tersebut mencakup 3 RW dengan jumlah 10 RT. Sehingga peserta dari usia pendidikan TK, SD/MI, SMP/MTs bisa memenuhi masjid. 

"Kegiatan pada giat Ramadhan kali ini, untuk mereka yang ingin merasakan pendidikan di Pesantren, minimal pernah merasakan Pesantren Kilat (Sanlat) yang nantinya akan diberikan sertifikat kepada para peserta yang hingga akhir mengikuti dengan baik," ungkapnya. 

Ia menjelaskan, tujuan ddigelarnya sanlat ini agar anak-anak dapat mengenal dan memahami Islam dengan baik sesuai apa yang telah diajarkan oleh para Ajengan terkait Islam Aswaja An-Nahdliyah. 

"Ini adalah kesempatan penuh berkah di bulan yang Allah tebar keberkahan untuk kita semua, dengan kegiatan Sanlat ini harapanya akan menjadikan anak-anak kita berakhlak mulia sebagaimana Akhlak Kanjeng Nabi Muhammad Saw, tentunya dengan ajaran Islam Washatiyah (Moderat)," jelasnya. 

LPM Kelurahan Curug Kang Iya Zakaria menuturkan, kegiatan ini dapat memberikan kemanfaatan dan kemaslahatan untuk anak-anak di lingkungan Kelurahan Curug. 

"Sanlat akan memperkenalkan ajaran Islam yang Rahmatan lil alamin, Islam yang penuh kedamaian, Islam Ahlusunnah wal Jamaah An-Nahdliyah, dan terima kasih kepada para Pemuda Masjid Jami Al-Ikhlas terutama kepada Hafidz sebagai ketua Sanlat Ramadhan," tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Mauidhoh Hasanah oleh Sekretaris MWCNU Bogor Barat Ust Abdul Mun'im Hasan mengutip salah satu hadits Nabi Muhammad SAW:

لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ

Artinya: "Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. (HR. Muslim)

"Ada dua kebahagiaan bagi yang berpuasa Ramadhan, yang pertama saat berbuka puasa, ini yang selalu menjadi favorit semua orang ya. Baru denger bedugnya saja sudah senengnya bukan main, iya kan?," tuturnya yang disambut tawa oleh yang hadir. "Yang kedua adalah mendapatkan surga Allah, yang ini merupakan nikmat yang tak terhingga bagi kita semua dapat bertemu dengan Sang Pencipta," tambahnya yang juga selaku Pengajar Pemuda Masjid se-Kelurahan Curug. 

Ia juga berharap, kegiatan Sanlat ini menjadi wadah untuk membentuk santri yang moderat sesuai dengan ajarn islam Aswaja An-Nahdliyah "Walau hanya dengan waktu yang singkat," pungkasnya. 

Untuk diketahui, acara tersebut diikuti oleh peserta Pesantren Kilat (Sanlat) 150 yang terdiri dari usia pendidikan TK hingga MTs, kegiatan pembukaan ini diawali dengan bacaan Qiroatul Qur'an oleh Bayu Saputra yang merupakan santri Al-Munawir pada saat Ramadhan ini libur, dan diakhiri dengan Doa oleh Ust Endar Prasetia. 

Editor: Muhammad Rizqy Fauzi