Mustasyar PBNU Ingatkan Masyarakat Evaluasi Program: Jangan Sampai Kemauan Lebih Tinggi dari Kemampuan

Jakarta, NU Online Jabar
Salah seorang Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Zakky Mubarak, mengatakan cara menyusun dan melaksanakan program baik dalam organisasi maupun kehidupan bermasyarakat. Menurutnya, banyak kegagalan terjadi karena seseorang atau kelompok terlalu muluk-muluk dalam membuat rencana tanpa menyesuaikan dengan kemampuan yang dimiliki.

Hal tersebut disampaikan Kiai Zakky melalui sebuah video berdurasi 1 menit 41 detik yang diunggah melalui akun media sosialnya pada Kamis (28/8/2025).

“Pada saat kita berorganisasi ataupun bermasyarakat kita sering membuat program dan sering sekali kita berbicara muluk-muluk, luar biasa muluk-muluknya tapi kemudian tidak bisa melaksanakan. Itu contoh kegagalan,” tegasnya.

Kiai asal Cirebon itu kemudian mencontohkan, jika membuat 20 program namun yang berhasil terlaksana hanya 4, maka itu adalah kegagalan. Sebaliknya, jika dari 10 program bisa terlaksana 8, atau dari 20 program berhasil direalisasikan 16, maka itu termasuk kesuksesan.

“Nah inilah, sering kita gagal dalam melakukan aktivitas kita karena kemauannya terlalu tinggi. Kita harus menyesuaikan kemauan kita dengan kemampuan yang kita miliki, kemauan dan kemampuan harus berjalan serasi,” jelas guru besar yang juga dosen senior Universitas Indonesia (UI) Depok tersebut.

Dengan demikian, lanjut Kiai Zakky, setiap program yang disusun akan lebih mudah diwujudkan. “Maka program-program kita akan sukses, tidak akan gagal,” pungkasnya.