Mustasyar PBNU: Segala Sesuatu yang Diberikan Allah pada Kita Pasti Ada Hikmahnya
Kamis, 9 Januari 2025 | 11:42 WIB
M. Rizqy Fauzi
Penulis
Jakarta, NU Online Jabar
Salah seorang Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Zakky Mubarak mengungkapkan bahwa dalam menanggapi berbagai peristiwa dan kejadian yang menimpa diri kita, hendaklah menerimanya dengan ketabahan dan kesabaran.
"Mengapa? karena kita harus meyakini bahwa segala sesuatu yang diberikan Allah kepada kita itu yang terbaik, yang pada waktu itu kita belum bisa memahami. Lalu setelah sekian lama kita kita pantau itu baru ada hikmahnya," jelasnya dalam video yang diunggah di akun Facebook resmi milknya, Zakky Mubarak Syamrakh, Selasa (7/1/2025).
Baca Juga
Mendambakan Ketenangan
Jadi, lanjut Kiai Zakky, segala sesuatu yang diberikan Allah pada kita itu ada hikmahnya. "Nah, kita harus sabar menunggu kita mengetahui itu (hikmahnya)," terangnya.
Kiai yang merupakan salah seorang dosen senior di Universitas Indonesia (UI) tersebut mengambil contoh saat dirinya memasuki salah satu sekolah yang dirinya tidak suka. Ketidaksukaan terhadap sekolah tersebut salah satunya karena tidak disiplin.
Akan tetapi, setelah dirinya masuk ke sekolah tersebut ternyata itu semua terbantah. Ia mengaku, awalnya tidak suka dengan sekolah tersebut ternyata sangat bermanfaat.
Baca Juga
Biarkan Semesta Mengalir
"Dari sekolah itu saya dapat banyak ilmu agama, dan ilmu agamanya kemudian sangat bermanfaat dalam kehidupan saya berkembang sedemikian rupa. Nah jadi itu, kita mengetahui hikmahnya setelah sekian tahun," tuturnya.
"Karena itu kesimpulannya, kalau kita mendapatkan sesuatu yang ditetapkan oleh Allah kepada kita harus yakini ada hikmah dibalik itu," pungkas kiai Zakky asal Cirebon Jawa Barat tersebut.
Terpopuler
1
LD-PWNU Jawa Barat Gelar Madrasah Du'at ke-IV, Fokus Pengkaderan Da'i di Era Digital
2
Isi Kuliah Umum di Uniga, Iip D Yahya Sebut Media Harus Sajikan Informasi ‘Halal’ dan Tetap Diminati
3
Pengembangan Karakter Melalui Model Manajemen Manis
4
Khutbah Jumat Muharram 1447 H: Hijrah, Karena Allah Bersama Orang yang Bertakwa
5
Diskusi Imam Al-Ghazali di Istana: Siapakah Ulama Itu?
6
Dua Mata Pisau Hijrah Teknologi
Terkini
Lihat Semua