Reaktivasi Bandara Husein Disambut Positif, Farhan: Saatnya Manfaatkan Potensi Kota

Bandung, NU Online Jabar
Pemerintah Kota Bandung menyambut positif reaktivasi operasional penerbangan komersial di Bandara Husein Sastranegara. Aktivasi kembali layanan udara ini diyakini akan memperkuat konektivitas wilayah, mendorong potensi pariwisata, serta mempermudah mobilitas warga.

“Bandara Husein itu sebenarnya tidak pernah tutup, hanya terjadi pengalihan jadwal penerbangan ke Kertajati. Tapi sekarang, Alhamdulillah, sudah mulai aktif kembali,” ungkap Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, dikutip dari laman resmi Pemprov Jabar, Kamis (10/7/2025).

Saat ini, Bandara Husein melayani sejumlah rute penerbangan intra-Pulau Jawa, seperti Halim–Bandung–Pangandaran dan Yogyakarta–Bandung–Yogyakarta yang dioperasikan oleh maskapai perintis Susi Air.

Farhan menilai kehadiran kembali penerbangan komersial tersebut sebagai titik awal yang baik dan perlu diperluas ke rute lainnya. “Kami terus mendorong maskapai yang mengoperasikan pesawat baling-baling, seperti ATR 72, untuk kembali membuka jalur penerbangan dari dan ke Bandung,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa reaktivasi ini merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah daerah, pengelola bandara, BUMN, dan sektor swasta. Untuk mendukung optimalisasi, Pemkot Bandung mulai menyesuaikan kebijakan internal perjalanan dinas.

“Kami sedang menyesuaikan anggaran agar jika ada perjalanan dinas ke Yogyakarta atau Jakarta, bisa menggunakan pesawat dari Bandara Husein. Ini sekaligus bagian dari dukungan terhadap optimalisasi bandara,” tambah Farhan.

Bandara Husein, yang berada di kawasan strategis dan menjadi bagian dari pangkalan militer TNI AU, dinilai masih layak
dan berstandar internasional. “Bandara adalah wajah kota. Husein Sastranegara masih sangat layak, aman, dan berstandar internasional. Saatnya kita manfaatkan potensi ini sebaik mungkin,” tegasnya.

Sementara itu, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Husein Sastranegara, R. Indra Crisna Seputra, memastikan kesiapan bandara baik dari sisi fasilitas, kapasitas, maupun standar keselamatan penerbangan.

“Terminal kami mampu menampung lima unit pesawat tipe Airbus A320. Boarding dilakukan langsung dari terminal. Slot masih tersedia dan kami sangat terbuka untuk maskapai yang ingin membuka rute baru, khususnya menggunakan pesawat tipe propeller,” jelasnya.

Indra juga menegaskan komitmen pihaknya dalam mendukung langkah pemerintah daerah. “Kami siap mendukung langkah Pemerintah Kota Bandung untuk mengaktifkan kembali jalur udara dari pusat kota,” pungkasnya.