Purwakarta, NU Jabar Online
Hj Ifa Faizah Rohmah merupakan sesosok ibu yang aktif menjadi sosok penggerak di masyarakat, khususnya dalam dunia pendidikan. Saat ini, dirinya mengemban amanah sebagai Ketua Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat sejak 8 Maret 2022 silam.
Pada tahun 2022 lalu, wanita yang akrab disapa teh Ifa tersebut terpilih sebagai salah satu dari 50 Wanita Inspirasi Indonesia yang Terbit di Buku Maha Karya 50 Profil Wanita Inspirasi Indonesia, "Wanita Kreatif, Wanita Inovatif tahun 2022."
Perjalanan pendidikan keagamaannya dimulai dari belia di Pondok Pesantren Al Muhajirin yang dipimpin langsung oleh ayahanda dan ibundanya, KH. Abun Bunyamin dan Hj. Euis Marfuah. Kemudian menimba ilmu di berbagai Ponpes di tanah air, diantaranya, Ponpes Gontor putri Mantingan, Alhamidiyah, Sukahideung Tasikmalaya, Riyadul AlFiyah Garut, Hikamussalafiyah Cipulus dan Al Hasanah Cibeuti Tasikmalaya.
Tidak hanya itu, wanita yang telah menyandang gelar Doktor tersebut mengenyam pendidikan formal di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Program Sarjana Tafsir Hadits, Program Pascasarjana di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung Program Studi Administrasi Pendidikan dan Program Studi Doktoral di Perguruan Tinggi Ilmu Al Qur'an (PTIQ) Jakarta Program Studi Ilmu Al Qur'an dan Tafsir Konsentrasi Pendidikan Berbasis Al Qur'an.
Sejak diamanahkan sebagai Ketua Yayasan oleh Ayahandanya pada tahun 2010 silam, Ifa aktif melakukan perubahan yang progresif khususnya mengenai kemajuan pendidikan yang dilakukan Ponpes Al Muhajirin sebagai wadah pendidikan berkarakter. Termasuk mengokohkan pondasi ekonomi pesantren dengan kegiatan-kegiatan ekonomi keumatan.
Ponpes Al-Muhajirin yang dikelolanya berhasil meraih berbagai penghargaan, diantaranya, Juara One Pesantren One Product (OPOP), Anugrah Gubernur Tingkat Jabar Tahun 2021, Pesantren Model Ekonomi Pesantren dengan melatih 50 pesantren se-Jabar dari tahun 2020-2023,
Pesantren Kuliner 2022, Pesantren Penggiat Ekspor Kuliner Simping Ke Brunei dan Koperasi Pesantren (Kopontren) Terbaik Se-Jabar Tahun 2020.
Selain aktif sebagai Ketua Yayasan Al-Muhajirin dan Ketua LP Ma'arif Jawa Barat, Ia juga aktif di berbagai lembaga, diantaranya sebagai Ketua Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) Purwakarta (2019-2023), Dewan Pendidikan Purwakarta (2020-2024), Ketua BKMT Purwakarta (2022-2026), Pengurus Fatayat NU Purwakarta (2015-2022), Pengurus ISNU Jabar (2018-2022), Wakil Ketua BMPS Purwakarta (2022-2026), Penasehat Wathonah Purwakarta (2022-2028) dan Mabi Sako LP Ma’arif NU Jabar ( 2021-2026).
Beliau juga kerap kali diminta menjadi narasumber dalam berbagai seminar pelatihan pendidikan, vokasi, manajemen, ekonomi, pemberdayaan perempuan dan remaja di tingkat Kabupaten, Provinsi, Nasional dan Internasional. Di kancah Internasional, dirinya pernah menjadi Presenter pada konferensi islamic education dan education development nasional dan internasional, future and challenge, Yala Rajabhat University, Thailand pada Mei 2017.
Ifa merupakan seorang istri dari KH Marpu Muhyiddin Ilyas, kiai muda yang mondok di Al Muhajirin sebagai angkatan pertama. Keduanya dikaruniai empat orang anak, Syarah Syaghifah Ra'akillah yang sedang menempuh pendidikan di Al Ahghaf Yaman, Faqih Muhajir Al Hamidi yang sedang menempuh pendidikan di MAK Al Hikmah 2 Brebes, Naufa Fatimah Rahmania dan Umma Farwah Aminah.
Sebagai seorang ibu, Ummi Ifa, sapaan sang anak dan para santriwanti, tetap menjalankan kewajibannya untuk mengurus dan mendidik sang buah hati. Bahkan sang buah hati acap kali diajaknya menghadiri berbagai kegiatan yang ia kunjungi.
Saat ditemui NU Jabar Online di Ponpes Al Muhajirin Purwakarta, Ifa membeberkan sosok perempuan yang menjadi figur dalam menjalani segala aktifitasnya selama ini.
"Sosok figur perempuan yang kami kagumi tidak lain adalah Sayyidah Khodijah RA yang merupakan pujaan bagi suaminya, ibu dan pendidik bagi anak-anaknya, perempuan yang cerdas juga mencerdaskan umat," ungkap Ifa kepada NU Jabar Online, Kamis (16/3).
Seorang perempuan, lanjutnya, yang mandiri secara ekonomi bahkan bisa menopang perjuangan agama dengan hartanya. Meski demikian, sosoknya tetaplah sederhana dan memberikan kesejukan bagi siapa saja yang di mengenalnya.
"Semoga perempuan saat ini bisa lebih berperan untuk memberikan kemanfaatn untuk dirinya, keluarga, agama dan umat sebagaimana sosok Ummul Mukminin, Sayyidah Khodijah RA," harapnya.
Dalam kiprahnya menggerakan roda pendidikan, Ifa tidak berhenti di sana, dirinya kerap kali menyusun berbagai buku dan karya ilmiah, diantaranya Modul Guru Pembelajaran Sains Berbasis Al Qur’an, Manajemen Kurikulum Agama Islam di SMA, Buku pembelajaran integrasi Al Qur’an dan sains, bidang studi biologi (Kelas X, XI, XII), dan Buku Belajar biologi bersama Al Qur’an untuk SMA/MA, bekerjasama dengan Lajnah pentashih Al Qur’an Kemenag Pusat.
Salah satu Karya Ilmiah yang pernah dia susun ialah, International jurnal of current research ”Analysis of Student Learning Interest and Student Learning Motivation in Enhancement Student Learning Achievement tt School." dan Internasional jurnal of development research (UDR ) ” The Use of Science Curriculum of Based ini Al Qur’an in Improving the Quality of Student Personal.”
Pewarta: Riki Baehaki
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi
