Pesantren Al-Muhajirin Purwakarta Jadi Role Model Pelatihan dan Magang Peserta OPOP 2022
Purwakarta, NU Online Jabar
Sejak menjadi juara pada program One Pesantren One Product (OPOP) pada 2019, Pondok Pesantren Al Muhajirin Purwakarta secara berturut-turut selama tiga tahun menjadi role model pelatihan dan magang peserta OPOP se-Jawa Barat. Ketua Pelaksana pelatihan dan magang peserta OPOP 2022 di Al Muhajirin Purwakarta, Deden Miftahul Falah menyebut tahun ini Al Muhajirin menjadi role model bidang jasa, perdagangan umum dan pertanian.
"Ponpes Al-Muhajirin kembali menjadi tuan rumah atau role model pelatihan dan magang OPOP 2022 di bidang jasa, perdagangan umum dan pertanian, bertempat di Al-Muhajirin Kampus Pusat. Lokasi magang sendiri yaitu di kawasan Galery Al Muhajirin yang tersedia Caffe Adjengan, Roti Santri dan Hidroponik," jelas Deden kepada NU Online Jabar, Senin (4/7).
Pada tahun 2020, sambungnya, Ponpes Al Muhajirin menjadi tuan rumah pelatihan dan magang OPOP Se-Jawa Barat di bidang jasa percetakan, sedangkan pada tahun 2021 menjadi role model di bidang makanan dan minuman yang diselenggarakan secara daring.
"Kegiatan ini diselenggarakan dari Senin (4/7) hingga Kamis (7/7). Berbagai materi akan kami sajikan, sehingga peserta akan mendapat arahan dari pemateri yang sudah berkecimpung langsung di lapangan. Dalam bidang pertanian, selain hidroponik, peserta juga akan berkunjung ke perkebunan lengkeng, durian, cengkeh, jambu dan berbagai jenis buah lainnya yang berlokasi di Al Muhajirin 5, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (Diskuk) Provinsi Jawa Barat, Kusmana Hartadji melalui Fungsional Instruktur Ahli Muda UPTD (Unit Pelaksana Teknis Daerah) Pendidikan dan Pelatihan Koperasian dan Wira Usaha Provinsi Jawa Barat, Sinta Citra Lestari dalam sambutannya menyebut peserta yang mengikuti pelatihan dan magang ini merupakan peserta terpilih yang telah lolos seleksi administrasi dan audisi pertama. Pelatihan dan magang ini juga akan menjadi salah satu komponen penilaian bagi Pemprov untuk nanti masuk ke tahap audisi kedua.
"Semoga pondok pesantren peserta pelatihan dan magang agar dapat memanfaatkan kesempatan untuk belajar di Ponpes Al Muhajirin yang menjadi role model OPOP 2022 ini dengan sebaik-baiknya," jelas Sinta.
Menurutnya, selain karena Al Muhajirin merupakan juara OPOP 2019, latar belakang pemberdayaan ekonomi yang sudah kuat juga menjadi alasan Al Muhajirin menjadi role model pada OPOP 2022 ini.
Sebagai informasi, OPOP merupakan salah satu kegiatan dari program Gubernur Jawa Barat yang disebut program “Pesantren Juara". Program tersebut dalam rangka mendorong pemberdayaan pesantren agar mempunyai produk unggulan serta mampu mandiri secara ekonomi. OPOP bertujuan untuk menciptakan kemandirian umat melalui para santri, masyarakat dan pondok pesantren itu sendiri.
Pewarta: Riki Baehaki
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi
