• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 26 April 2024

Depok

Al-Hamidiyah Bershalawat Hadirkan Habib Syekh dan Habib Husein Jafar di Haul ke-28 KH Achmad Sjaichu

Al-Hamidiyah Bershalawat Hadirkan Habib Syekh dan Habib Husein Jafar di Haul ke-28 KH Achmad Sjaichu
Al-Hamidiyah Bershalawat Hadirkan Habib Syekh dan Habib Husein Jafar di Haul ke-28 KH Achmad Sjaichu
Al-Hamidiyah Bershalawat Hadirkan Habib Syekh dan Habib Husein Jafar di Haul ke-28 KH Achmad Sjaichu

Depok, NU Online Jabar
Yayasan Pesantren Al-Hamidiyah mengelar Al-Hamidiyah Bershalawat bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf yang menjadi puncak rangkaian acara Haul ke-28 KH Achmad Sjaichu dengan tema Memuliakan Ilmu Kiai, Membumikan Akhlak Santri pada Kamis (16/3/2023) malam.. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Habib Husein Ja'far Al Hadar yang merupakan salah seorang dai sekaligus penulis lulusan Magister Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 


Dalam kesempatan tersebut, Habib Husein Jafar Al Hadar atau yang akrab disapa Habib Millenial tersebut menjelaskan bahwa Almaghfurlah merupakan sosok Kiai yang sungguh nyata keberkahannya. 


“Kiai Sjaichu eksis dengan Pesantren Al-Hamidiyah yang didirikannya. Beliau sudah wafat tapi bisa memberikan kehidupan untuk kita. Sedangkan kita yang hidup meskipun bernyawa kadang kita mati artinya boro-boro memberikan kebaikan kepada sekitar, untuk memberikan kebaikan kepada keluarga level yang paling rendah yakni nafkah lahiriah saja kita kesusahan," tutur penulis buku Tuhan Ada di Hatimu itu.


Bahkan, sambung Habib Husein Ja'far, ada yang memberikan madarat (keburukan) kepada sekitarnya.


"Ini naudzubillah. Misal, kalau ada si dia di tongkrongan, eh tongkrongan jadi tidak enak, obrolan jadi ghibah, maksiat. Kalau ada dia di grup WA, jadi gak seru. Inilah bedanya orang saleh dan orang yang on the way saleh,” ungkapnya dengan humor segar.


Pada saat yang sama Direktur Utama YIA dr H Imam Susanto secara resmi meluncurkan buku Ke-Alhamidiyah-an, yang merupakan pedoman dalam memahami dan menerapkan nilai-nilai kebaikan yang terinspirasi dari Kiai Sjaichu.


“Pada peringatan puncak Haul ini kami meluncurkan Buku Pedoman Memahami Nilai-Nilai Ke-Alhamidiyah-an, Inspirasi Ilmu K.H. Achmad Sjaichu untuk diimplementasikan dalam kegiatan pendidikan, pembelajaran, dan pengasuhan seluruh peserta didik, serta untuk diamalkan oleh seluruh tenaga kependidikan dan civitas Yayasan Islam Al-Hamidiyah,” ungkap putra Kiai Achmad Sjaichu ini.


Sementara itu, Kepala Pengasuh Pesantren Al-Hamidiyah Depok, KH Oman Fathurahman, mengungkapkan bahwa banyak keilmuan, kebaikan, dan kepribadian yang bisa diteladani dari sosok Kiai Sjaichu.


"Kiai Sjaichu wafat 28 tahun yang lalu, beliau bisa mengumpulkan dan menghubungkan antar-kita semuanya. Alhamdulillah, bahwa kebaikan itu akan dikenang jika kita menanam kebaikan. Kita tidak mengultuskan Kiai Sjaichu, tapi memuliakan ilmu beliau dengan mempelajari, mengamalkan, dan membumikannya sehingga menjadi akhlak yang baik sehari-hari," jelas Guru Besar Filologi Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta itu.


Sebagai informasi, Al-Hamidiyah Bershalawat diakhiri dengan mahalul qiyam yang dipimpin langsung oleh Habib Syech dan ditutup doa oleh Mustasyar Pesantren Al-Hamidiyah Buya Zainuddin Maksum Ali.  Acara dihadiri ribuan jamaah Nahdliyin dan Nahdliyat Jabodetabek. Ikah (Ikatan Alumni Al-Hamidiyah).


Pewarta : Abdul Mun'im Hasan
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi


Depok Terbaru