• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 27 April 2024

Profil

Nudiya Fissamawati Cinta Negara dan Ulama dengan Jadi Banser Wanita

Nudiya Fissamawati Cinta Negara dan Ulama dengan Jadi Banser Wanita
Nudiya Fissamawati (Foto: @NudiyaDenwatser))
Nudiya Fissamawati (Foto: @NudiyaDenwatser))

Cirebon, NU Online Jabar
Banyak cara untuk mengabdi dan berkhidmah kepada negara dan kepada para ulama, salah satunya menjadi anggota Detasemen Wanita Banser (Denwatser), seperti yang dilakukan oleh Nudia.
Perempuan bernama lengkap Nudiya Fissamawati, kelahiran tahun 2001 ini, memiliki alasan bahwa menjadi Denwatser sebagai bentuk kecintaan kepada negaranya. 

“Sebagai anak bangsa, baik pria maupun wanita wajib mencintai tanah airnya, menjaga NKRI dan ikut berperan mempertahankannya merupakan bentruk kontribusi untuk negara dan agama,” kata Nudiya kepada NU Online Jabar , Jumat (4/12). 

“Selain itu juga mencari barokah kepada para kiai dan nyai,” tambahnya. 

Denwatser yang akrab dipanggil Nud ini, mulai aktif menjadi anggota Denwatser sejak tahun 2017 saat mengikuti Diklatsar Banser di Padepokan Anti Galau, di Desa Sinarancang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon. 

Semenjak mengikuti Pendidikan dan latihan Dasar (Diklatsar), ia kemudian aktif dalam berbagai kegiatan kebanseran, juga mengikuti jenjang pengkaderan ke tahap berikutnya yaitu Susbalan (Kursus Banser Lanjutan) pada tahun 2017 yg bertempat di Padepokan Anti Galau, Desa Sinarancang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.

Berkat keaktifanya dalam berbagai kegiatan Denwatser,  Nud dipercaya menjadi anggota Bagana (Banser Tanggap Bencana) Satuan Kordinasi Cabang (Satkorcab) Banser Kabupaten Cirebon. 

Dalam situasi pandemi Covid 19 seperti ini, ia tidak putus semangat untuk tetap menjalankan tugasnya di lapangan, dengan mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan.

Denwatser lulusan SMKNU Kapetakan ini, dinobatkan menjadi Tim Skolat (Staf Komando Pelatihan) pada Pendidikan dan Latihan Dasar Banser Kabupaten Cirebon. Selain itu, ia juga sering menjadi dirigen Indonesia Raya dan Ya Lal Wathan dalam berbagai kegiatan, juga mampu memimpin pasukan dan barisan di berbagai acara. 

Nud juga berpesan, bahwa pemuda dan pemudilah yang harus bisa berperan aktif untuk menjaga NKRI dan para ulama, khususnya Nahdlatul Ulama ini, agar berguna bagi nusa, bangsa, dan agama.

Penulis: Agung Gumelar
Editor: Abdullah Alawi 

 


Profil Terbaru