Nudiya Fissamawati Cinta Negara dan Ulama dengan Jadi Banser Wanita
Ahad, 6 Desember 2020 | 12:00 WIB
Cirebon, NU Online Jabar
Banyak cara untuk mengabdi dan berkhidmah kepada negara dan kepada para ulama, salah satunya menjadi anggota Detasemen Wanita Banser (Denwatser), seperti yang dilakukan oleh Nudia.
Perempuan bernama lengkap Nudiya Fissamawati, kelahiran tahun 2001 ini, memiliki alasan bahwa menjadi Denwatser sebagai bentuk kecintaan kepada negaranya.
“Sebagai anak bangsa, baik pria maupun wanita wajib mencintai tanah airnya, menjaga NKRI dan ikut berperan mempertahankannya merupakan bentruk kontribusi untuk negara dan agama,” kata Nudiya kepada NU Online Jabar , Jumat (4/12).
“Selain itu juga mencari barokah kepada para kiai dan nyai,” tambahnya.
Denwatser yang akrab dipanggil Nud ini, mulai aktif menjadi anggota Denwatser sejak tahun 2017 saat mengikuti Diklatsar Banser di Padepokan Anti Galau, di Desa Sinarancang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.
Semenjak mengikuti Pendidikan dan latihan Dasar (Diklatsar), ia kemudian aktif dalam berbagai kegiatan kebanseran, juga mengikuti jenjang pengkaderan ke tahap berikutnya yaitu Susbalan (Kursus Banser Lanjutan) pada tahun 2017 yg bertempat di Padepokan Anti Galau, Desa Sinarancang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.
Berkat keaktifanya dalam berbagai kegiatan Denwatser, Nud dipercaya menjadi anggota Bagana (Banser Tanggap Bencana) Satuan Kordinasi Cabang (Satkorcab) Banser Kabupaten Cirebon.
Dalam situasi pandemi Covid 19 seperti ini, ia tidak putus semangat untuk tetap menjalankan tugasnya di lapangan, dengan mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan.
Denwatser lulusan SMKNU Kapetakan ini, dinobatkan menjadi Tim Skolat (Staf Komando Pelatihan) pada Pendidikan dan Latihan Dasar Banser Kabupaten Cirebon. Selain itu, ia juga sering menjadi dirigen Indonesia Raya dan Ya Lal Wathan dalam berbagai kegiatan, juga mampu memimpin pasukan dan barisan di berbagai acara.
Nud juga berpesan, bahwa pemuda dan pemudilah yang harus bisa berperan aktif untuk menjaga NKRI dan para ulama, khususnya Nahdlatul Ulama ini, agar berguna bagi nusa, bangsa, dan agama.
Penulis: Agung Gumelar
Editor: Abdullah Alawi
Terpopuler
1
DPR RI Setujui Usulan Kemenag soal Tambahan Anggaran untuk BOS Madrasah dan Tunjangan Profesi Guru
2
Dikukuhkan Rais 'Aam PBNU, Inilah Susunan Struktur Idaroh Aliyah JATMAN 2025-2030
3
Ketika 14 Siswa Tak Diakui Negara: Kebijakan Tambah Rombel 50 Siswa Mengandung Bom Waktu
4
Pererat Ukhuwah, PCNU Kabupaten Bogor Gelar Istighotsah dan Silaturahmi Pendekar Pagar Nusa
5
Aklamasi, Nyai Hj Minyatul Ummah Terpilih Pimpin Fatayat NU Jawa Barat 2025–2030
6
Khutbah Jumat Singkat: Manfaatkan Sisa Umur dengan Melakukan Hal yang Bermanfaat
Terkini
Lihat Semua