Opini

Lawan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Timnas Indonesia Harus Tetap Optimis 

Jumat, 15 November 2024 | 10:57 WIB

Lawan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Timnas Indonesia Harus Tetap Optimis 

Timnas Indonesia vs Jepang. (Gambar: IG @timnasindonesia).

Optimis. Demikianlah kiranya frase yang mesti dimiliki oleh Timnas Indonesia saat bersua dengan tim Jepang di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C Zona Asia yang akan berlangsung di Stadion GBK Jakarta, Jum'at (15/11/2024) malam. 


Meskipun berbeda kelas dan level, selagi pertandingan belum selesai, asa untuk meraih kemenangan tetap menjadi sebuah dambaan. Apalagi jika melihat klasemen sementara di matchday ke-5 pasca Australia vs Arab Saudi (0-0) dan Bahrain vs China (0-1), posisi timnas Indonesia tidak terlalu menguntungkan dan tenggelam di dasar klasemen yakni berada pada peringkat ke-6 dari 6 tim dengan raihan 3 poin hasil tiga kali seri dan satu kali kalah, menyisakan satu pertandingan melawan Jepang . Oleh karena itu, pada pertandingan melawan Jepang, kemenangan tentu menjadi harga mati buat Timnas Indonesia, meskipun tidak mudah. 


Jika menang, maka asa untuk tampil di gelaran putaran Piala Dunia 2026 akan terbuka lebar. Namun jika kalah, impian untuk berlaga di gelaran sepak bola terbesar itu akan semakin berat, mengingat masih ada pertandingan berat lainnya. 


Selain itu, hasil atas Jepang juga akan menjadi tolak ukur perkembangan permainan Timnas Indonesia saat ini. Mengingat Timnas kali ini merupakan Timnas yang banyak dihuni oleh pemain naturalisasi, maka hadirnya para pemain ini akan sangat membantu level permainan mengingat mereka sudah terbiasa menghadapi pertandingan-pertandingan berat dan berkelas di liga yang mereka ikuti. 


Perkembangan permainan Timnas saat ini  memang sudah dapat dirasakan manakala mampu menahan imbang tiga tim kuat Asia, Arab Saudi, Australia, dan Bahrain. Bahkan saat kalah dari China pun (1-2), dari pola permainan, Timnas lebih unggul. Hanya soal kecermatan dan keberuntunganlah yang menjadi persoalannya. 


Bersua melawan Jepang akan menjadi pembuktian apakah hadirnya pemain naturalisasi membawa perubahan signifikan atau memang perlu tambahan amunisi-amunisi yang lain agar kualitas permainan Timnas terus berkembang. Bersua melawan Jepang juga akan menjadi pelajaran berharga bagi Timnas bagaimana cara bermain sepak bola yang baik, mengingat Jepang adalah raja Asia dan langganan Piala Dunia. 


Laga melawan Jepang juga menjadi tantangan besar bagi Timnas untuk menunjukkan kualitas permainan di level lebih tinggi. Hal itu karena Jepang merupakan lawan terkuat bagi Timnas di Grup C. 


Tekanan


Jika melihat kondisi demikian, tampaknya tekanan ada di pihak Timnas Indonesia. Namun semua pemain harus tetap optimis dan konsentrasi penuh. Laga melawan Jepang harus dijadikan kesempatan bagus bagi tim untuk menunjukkan diri sebuah tim sebagai kebanggaan bangsa. Semua pemain juga harus melihat kondisi ini sebagai kesempatan untuk berkembang menjadi sebuah tim yang solid dan dibanggakan. 


Intinya, nikmatilah permainannya. Berharap ada keajaiban. Jadikanlah setiap pertandingan sebagai persembahan terbaik bagi bangsa dan negara. Kuncinya tetap sama, bermain taktis, konsentrasi, dan patuh pada instruksi pelatih. Itulah kiranya yang mesti dilakukan jika ingin terus melangkah lebih jauh. Bravo Timnas Indonesia. Doa kami selalu menyertaimu. 


Rudi Sirojudin Abas, salah seorang peneliti kelahiran Garut yang menggemari permainan sepak bola