PKL GP Ansor Indramayu Cetak Kader Perwira, Dihadiri Petinggi Ansor Pusat
Ahad, 27 Juli 2025 | 12:27 WIB
Indramayu, NU Online Jabar
Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Indramayu sukses menggelar Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) di Pondok Pesantren Patuah, Jatibarang, Indramayu pada 25–28 Juli 2025. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Pimpinan Pusat GP Ansor, Affan Rozi.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Pimpinan Pusat GP Ansor Affan Rozi, Bendahara PW GP Ansor Jawa Barat Asep Alamsyah, dr. Deden Bonny dari Setda Indramayu, anggota DPRD Indramayu Sidkon Djampi, serta tokoh masyarakat Jatibarang.
Selain itu, hadir pula para pengurus Banom NU seperti PC Muslimat NU, PC Fatayat NU, PC IPNU-IPPNU, serta Ketua dan Sekretaris PAC GP Ansor se-Kabupaten Indramayu, termasuk seluruh peserta PKL.
Mengusung tema “Akurasi Gerakan, Ansor Masa Depan”, PKL kali ini bertujuan membentuk kader yang memiliki arah gerakan jelas dan terukur.
Ketua GP Ansor Indramayu, Ulin Niam, menyampaikan bahwa PKL merupakan jenjang kaderisasi lanjutan untuk mencetak kader-kader perwira Ansor yang dapat menjadi teladan di lingkungan masing-masing.
“Sahabat-sahabat ini digembleng agar memahami organisasi lebih mendalam. Karena jika lulus, mereka akan menjadi Perwira Ansor. Maka dari itu, materi harus diikuti dengan sungguh-sungguh, apalagi kegiatan ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Patuah Jatibarang,” ujarnya, Ahad (27/7/2025).
Ketua PCNU Indramayu, KH. Mustafa, turut memberikan apresiasi kepada Ansor yang dinilai semakin mandiri dan konsisten dalam melakukan kaderisasi.
“Ansor makin hari makin jaya, tidak lagi merepotkan orang tuanya, yaitu PCNU. Saya doakan semoga Ansor semakin maju dan dimudahkan rezekinya,” ungkapnya.
Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Patuah, KH. Masrukhin, turut menyemangati peserta PKL. Ia bahkan menyatakan keinginannya untuk ikut dalam PKL, karena menurutnya makna Ansor sejatinya adalah sebagai penyelamat.
Dalam sambutannya saat membuka acara, Affan Rozi menegaskan bahwa kaderisasi berjenjang adalah bentuk keseriusan Ansor dalam menghasilkan kader-kader militan, bukan semata sebagai syarat administratif akreditasi.
“Kaderisasi berjenjang dari PKD ke PKL seperti ini tidak boleh hanya menjadi seremoni atau syarat akreditasi. Harus benar-benar menjadi upaya melahirkan perwira baru yang siap berkhidmat di Ansor,” tegasnya.
Pewarta: Muhammad Hayyan
Terpopuler
1
KDM, Musyawarah Itu Indah dan Membawa Berkah Menuju Jabar Istimewa
2
Hilal Terlihat, LF PBNU Umumkan Awal Shafar 1447 H Jatuh pada Sabtu 26 Juli 2025
3
Ratusan Jamaah Padati Masjid PWNU, Ikuti Gelaran Halaqah JATMAN Jawa Barat
4
Kebijakan Rombel Tambahan: Ancaman atau Tantangan Baru bagi Masa Depan Pendidikan Swasta di Jabar?
5
Sambangi PWNU Jabar, PCNU Cianjur Bahas Penguatan Kelembagaan hingga Program Keumatan
6
Khutbah Jumat: Memperkuat Nilai-Nilai Kemanusiaan di Bulan Muharram
Terkini
Lihat Semua