Jakarta, NU Online Jabar
Salah seorang Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Zakky Mubarak dalam tausiyah digitalnya menjelaskan jika kita perhatikan ajaran Islam akan mendapati bahwa ajaran tersebut sangat fleksibel, tidak ada jalan buntu, selalu ada jalan keluarnya.
"Ambil contoh konsep azimah dan Rukhshah. Memakan bangkai itu haram itu azimah nah kalau tidak ada makanan lain pasti keseringan Rukhshah boleh makan," jelasnnya melalui video yang diunggah ke akun Facebooknya, Sabtu (23/3/2024).
Lebih lanjut, Kiai Zakky sapaan akrabnya, menambahkan "Bahkan bisa jadi azimah tadi harus makan. Kalo tidak makan kita akan mati, harus makan bukan lagi boleh, Nah jadi inilah hal-hal yang kita lihat dalam ajaran agama," tambahnya
Karena itu, Kiai Zakky menyebutkan bahwa dalam diperintahkan dalam melaksanakan sholat juga bisa berbagai cara jika tidak mampu.
"Sholat diperintahkan untuk berdiri, tidak bisa berdiri, duduk. Tidak bisa duduk, sambil tiduran berbaring dan seterusnya," tuturnya.
Kiai kelahiran Cirebon Jawa Barat tersebut menyebutkan bahwa dalam beragama selalu ada jalan keluar. "Nah jadi inilah yang memudahkan kita di dalam beragama selalu ada jalan keluar dan tidak pernah terganggu dalam satu hal," ucapnya.
Kiai yang juga merupakan salah seorang Dosen di Universitas Indonesia (UI) tersebut mengatakan bahwa banyak sekali tentang fleksibilitas dalam islam seperti adanya konsep azimah dan Rukhshah.
"Nah mula ini nanti kita jumpai banyak sekali tentang fleksibilitas dalam islam, kita lihat lagi misalnya yang dipelajari dari konsep-konsep azimah dan Rukhshah tadi itu sangat jelas sekali," pungkasnya.
