• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Selasa, 30 April 2024

Nasional

KOLOM KH ZAKKY MUBARAK

KH Zakky Mubarak Jelaskan Tiga Hakikat Ibadah Puasa 

KH Zakky Mubarak Jelaskan Tiga Hakikat Ibadah Puasa 
Mustasyar PBNU, KH Zakky Mubarak. (Foto: NU Online Jabar).
Mustasyar PBNU, KH Zakky Mubarak. (Foto: NU Online Jabar).

Jakarta, NU Online Jabar 
Salah seorang Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Zakky Mubarak mengatakan bahwa hakikat dari ibadah puasa sesungguhnya adalah kita berlatih untuk dapat menahan diri dari berbagai hal. Ia menjelaskan, ada tiga hal dari hakikat Ibadah Puasa.


Pertama, kita menahan diri dari hal-hal yang tercela sehingga kita tidak terjerumus ke sana. 


Kedua, kita menahan diri dari sikap yang berlebihan sehingga tidak terjebak dalam bahaya. 


Ketiga, kita dapat menahan diri dalam melaksanakan kebajikan-kebajikan, sehingga hal itu kita laksanakan dengan baik tidak malas melaksanakannya. 


"Nah maka itulah hakikatnya ibadah puasa adalah menahan diri," tuturnya dalam video berdurasi 2 menit 9 detik yang diunggah melalui akun Facebook resmi miliknya, Zakky Mubarak Syamrakh, Kamis (28/3/2024). 


Kiai yang juga merupakan salah seorang Dosen di Universitas Indonesia (UI) tersebut mengatakan dalam ibadah syiam kita harus menjaga lisan, mata, dan pendengaran. 


"Kita harus menjaga lisan supaya tidak menyakiti orang lain, tidak menghardik, mendzalimi, dan mencela, Dilanjutkan dengan menjaga pandangan mata agar tidak menimbulkan kebencian bagi sesama, "ucapnya. 


Ia menilai, dengan demikian menahan dan menjaga pendengaran kita supaya tidak mendengarkan hal-hal yang tidak baik dan  tidak terpuji. "Kita harus arahkan pendengaran pada hal terpuji demikian juga diusahakan kita harus bisa menahan hawa nafsu. Itulah puasa yang tebaik," papar Kiai Zakky.


"Semoga kita bisa meraihnya dan bisa melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari,"tandas kiai Zakky


Nasional Terbaru