Hadiri Pelantikan PMII Kota Sukabumi, Mabincab: Ragam Basic Akademik Jadi Potensi Besar Kader
Kota Sukabumi, NU Online Jabar
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Sukabumi gelar Pelantikan Pengurus Cabang untuk periode 2022-2023 di Gedung Islamic Center kotaSukabumi, Minggu (18/12). Kegiatan tersebut mengusung tema Rekonstruksi Gerakan, melalui Paradigma Analisis Perkembangan Zaman. Prosesi pelantikan langsung dipandu oleh Fachrurizal Ketua Kaderisasi Nasional Pengurus Besar (PB) PMII.
Dalam kesempatan tersebut Majelis Pembina Cabang, Sukitman Sudjatmiko dalam sambutannya mengatakan bahwa kader dengan beragamnya basic akademik adalah potensi besar yang mesti dikuatkan.
"Kader dengan berbagai macam basis keilmuan akademik adalah potensi besar yang musti dikuatkan dengan survival mental di organisasi sehingga berhasil untuk menjadi pemenang. Selanjutnya mampu mewarnai kehidupan ditengah masyarakat dengan memaksimalkan fashion akademik, misalnya teknokrat, saintis, sosial, ahli hukum dan lain-lain," jelasnya.
Sukitman juga menambahkan tidak dapat dipungkiri bahwa perubahan yang terjadi dalam skala global membawa pengaruh bagi segala bentuk kebijakan negara. Menurutnya, segala kenyataan yang terjadi di negara adalah tentang perubahan basis dan bangunan atas pemahaman ekonomi global mesti menjadi basic analisis ditengah zaman disruption semacam ini.
Dalam kesempatan yang sama, salah seorang tokoh PMII Jawa Barat Kang Yosep Yusdiana, menyampaikan dua pertanyaan reflektif yaitu darimana dan untuk apa PMII dihadirkan.
"Ada dua hal yang jangan sampai dilupakan oleh PMII; Darimana sesungguhnya PMII dihadirkan serta untuk apa PMII sebenarnya didatangkan. Pertanyaan mendasar ini akan menjadikan citra pikir dan gerak PMII berpihak kepada mustad'afin dan menjadikan pribadi ulul albab sebagai dimensi produksi kader. Dzkir, fikir, dan amal shaleh PMII ditafsirkan sebagai insan filosofis, saintis, dan praktisi" tegasnya.
Sementara itu, Ketua Cabang PMII Kota Sukabumi, Hasbi Raudul Ulum menegaskan bahwa PMII perlu modal dalam menentukan posisioning dan pengembangan kader.
Menurut Apeng, sapaan akrabnya, bahwa penanaman nilai, konsolidasi pengetahuan dan menumbuhkan nalar kritis adalah modal yang penting dalam menentukan positioning PMII ditengah arus perkembangan zaman.
"PMII Kota Sukabumi juga berkepentingan dalam menjembatani potensi-potensi kader berbasis representasi akademik, pengelolaan sumberdaya anggota melalui pengelolaan data base dan minat bakat kader. Perangkat lunak itu sudah ada tinggal bagaimana perangkat keras yang ada di organisasi khususnya pengurus terus mampu berkomitmen bersama dalam berkolaborasi disetiap proses pengawalan kaderisasi," tandasnya, saat diwawancara usai prosesi pelantikan.
Perlu diketahui, acara tersebut dihadiri oleh Yudi Yustiawan Kepala Kesbangpol Kota Sukabumi mewakili Walikota, Dr. Agus Buhori Ketua Ikatan Alumni (IKA) PMII Kota Sukabumi, Yosep Yusdiana Mabinda PMII Jawa Barat, Sukitman Sudjatmiko Mabincab PMII Kota Sukabumi, Fachrurizal Ketua Kaderisasi Nasional PB PMII, Apriliana Eka Dani Ketua Ketua PMII Jawa Barat, Aa Brata Soedirdja Ketua LBH Peradi Sukabumi, IPNU-IPPNU dan tamu undangan lainnya serta ratusan anggota dan kader PMII Kota Sukabumi.
Pewarta: Amus Mustaqim
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi
