Kota Bogor, NU Online Jabar
Salah seorang Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bogor KH Moh Romli menjadi salah satu pembimbing dalam kegiatan Kajian Fiqh Shiyam secara online yang dilaksanakan oleh Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) bersama PCI Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Hong Kong di Sekretariat PCINU Hong Kong pada Selasa (12/3/2024) lalu.
KH Moh Romli menjelaskan bahwa fiqih puasa ini sangat penting bagi teman-teman di luar negeri mengingat situasi dan kondisi berbeda dengan di Indonesia.
"Seperti halnya bagaimana penetuan (istbat) puasa Ramadhan, ibadah puasa dan amaliyah-amaliyah lain di bulan Ramadhan, seperti salat tarawih, tadarus alQuran, buka dan sahurnya. Jangan dilihat kesulitannya, tapi dibalik kesulitan, tentunya banyak pahala yang diraih. Apalagi dibulan Ramdhan," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kiai Romli juga menceritakan bagaimana kondisi Nahdliyin dan Nahdliyat di Hong Kong.
"Walaupun kajiannya online, tapi cukup menarik. Dialog sangat interakatif. Terbukti, mereka banyak pertanyaan. Ada yang tanya tentang niat, amaliyah bulan Ramadhan, menahan amarah, serta infaq dan shodaqoh," ungkapnya kepada NU Online Jabar.
Selain itu, KH Moh Romli juga mengingatkan bahwa jangan mengira mereka hanya bekerja, tapi semangat belajar dan berkhidmat di Nahdlatul Ulama sangat luar biasa.
"IPPNU Hong Kong juga mempunyai motto 4 B, Belajar, Berjuang, Bekerja dan Bertaqwa," pungkasnya.
Perlu diketahui bahwa kegiatan ini difasilitasi oleh PCINU Hong Kong sebagai organisasi yang menaungi IPPNU di Hong Kong mereka ternyata tidak hanya bekerja. Tapi mereka menyempatkan waktu untuk bisa meneruskan belajar dengan kuliah di perguruan tinggi yang difasilitasi oleh Lembaga Perguruan Tinggi NU (LPTNU).
Kajian ini dibimbing oleh KH Moh Romli dan KH Luqman Hakim dari World Moeslime Studies Center (Womester) Indonesia yang sedang melaksanakan Safari Ramadhan bersama PCINU Hong Kong.
Selain itu, kegiatan tersebut juga merupakan dalam rangka belajar agama sekaligus menyemarakkan peringatan bulan Suci Ramadhan.
Pewarta : Abdul Mun'im Hasan
