Kota Bogor

Ranting NU Margajaya Gelar Lailatul Ijtima, Perkuat Khidmat Kader NU Kota Bogor

Senin, 30 Juni 2025 | 11:22 WIB

Ranting NU Margajaya Gelar Lailatul Ijtima, Perkuat Khidmat Kader NU Kota Bogor

Lailatul Ijtima Ranting NU Margajaya (Foto: Dok. Istimewa)

Bogor, NU Online Jabar
Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bogor Barat, menggelar kegiatan Lailatul Ijtima’ di Pondok Pesantren Thoyyibah Putri pada Sabtu malam (28/6/2025). Kegiatan ini menjadi momentum silaturahmi, konsolidasi, sekaligus penguatan semangat khidmat kader NU di tengah dinamika organisasi.

H. Edi Nurokhman, kader NU Kota Bogor sekaligus Ketua Tanfidziyah demisioner periode 2022–2025, mengapresiasi langkah PRNU Margajaya dalam menjaga gerak khidmat kader di akar rumput.

“Lailatul Ijtima’ menjadi wadah silaturahmi sekaligus konsolidasi organisasi. Semoga NU Kota Bogor terus membaik dan bersinergi,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa jabatan dalam struktur NU merupakan amanah, bukan sesuatu yang perlu dipertahankan dengan fanatisme.

“Ketua Tanfidziyah hanya amanah. Tidak perlu dipertahankan mati-matian. Ucapan Gus Dur ini menjadi pengingat bagi kita semua,” lanjutnya.

Hadir dalam acara tersebut Abuya KH. Muhtadin MS, Pimpinan Pondok Pesantren Salafiyah Terpadu Al-Um Pagentongan. Dalam tausiyahnya, ia mengajak kader NU untuk tetap istiqamah meski menghadapi berbagai ujian dalam organisasi.

“Menyikapi problem PCNU saat ini haruslah berlapang dada. Syiar Lailatul Ijtima’ di MWCNU dan PRNU harus terus berjalan. Ini bagian dari khidmat nyata kepada NU dalam meraih ridha Allah,” tegasnya.

Sementara itu, Ustadz Moch Romli menegaskan bahwa NU adalah wadah perjuangan yang berdiri atas nilai keadilan, keamanan, perbaikan, dan ihsan. Ia juga menyinggung dinamika internal PCNU Kota Bogor sebagai bagian dari proses perjalanan organisasi.

“NU berdiri dari amanah KH Cholil Bangkalan kepada KH Hasyim Asy’ari melalui KH As’ad Samsul Arifin. Siapa yang bermain-main dengan NU, Ya Jabbar, Ya Qahhar tiga kali, maka akan hancur,” ungkapnya mengutip kisah masyhur.

Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua MWCNU Bogor Barat Dedi Yusuf, Sekretaris Abdul Mun’im Hasan, Bendahara M. Akbar,
Ketua PRNU Margajaya Chepy Kusnadi, Ketua PRNU Pasir Kuda Iyad Sirojudin, Ketua MWCNU Tanah Sareal Abdul Aziz, serta sejumlah kader NU dari berbagai wilayah di Kota Bogor.

Acara ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh KH Abdul Rachman, Rais Syuriah MWCNU Bogor Barat.