• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 29 Maret 2024

Kota Bandung

LPBINU Dukung Program Anti Perundungan dan Kekerasan LP Ma’arif NU Jabar

LPBINU Dukung Program Anti Perundungan dan Kekerasan LP Ma’arif NU Jabar
Ketua LPBINU Jabar, Dadang Sudardja. (Foto: NU Online Jabar)
Ketua LPBINU Jabar, Dadang Sudardja. (Foto: NU Online Jabar)

Bandung, NU Online Jabar
Bekerja sama dengan Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Jawa Barat, Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama Jabar akan membentuk Tim Satgas Anti Perundungan dan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan Ma’arif.

 

Ketua LPBINU Jabar, Dadang Sudardja menyambut adanya itikad baik ini. Menurutnya, kerja sama antar lembaga di lingkungan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jabar ini sangat positif. 

 

Lebih lanjut, Dadang mengungkapkan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari upaya LPBINU untuk mendukung program Anti Perundungan dan Kekerasan yang baru saja diluncurkan LP Ma’arif NU Jabar. 

 

“Sebagaimana kita ketahui, LP Ma’arif Pusat telah me-launching hal yang sama di mana LP Ma'arif seluruh Indonesia diharuskan melaksanakan program ini. Kegiatan ini juga merupakan bentuk respons dari NU terhadap situasI yang memprihatinkan terjadi perundungan dan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan,” ungkap Dadang, Selasa (20/9/2022). 

 

Dadang mengatakan jika hal ini dibiarkan dan tidak ditanggapi secara serius akan berdampak buruk terhadap kualitas pendidikan dan membahayakan bagi generasi muda khususnya para siswa. 

 

“LPBI NU Jawa Barat berkomitmen untuk menjaga dan melindungi anak dari perundungan dan kekerasan terhadap anak. Bagi LPBINU program ke depannya adalah bahwa setiap satuan pendidikan harus memiliki Child Safe Guarding (peraturan perlindungan anak),” ujarnya. 

 

“Ini diperlukan pelatihan terutama bagi para guru dan Tim Satgas supaya paham dan mengerti tindakan penting yang harus dilakukan dalam mencegah terjadinya perundingan dan kekerasan di sekolah/satuan pendidikan, dan LPBINU Jawa Barat siap bersinergi dengan LP Ma'arif untuk mensukseskan program ini,” sambungnya.

 

Dijelaskan Dadang bahwa tujuan dari adanya kerja sama ini diharapkan dapat mencegah terjadinya perundingan dan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan Ma’arif. 

 

Sebagai informasi, bertepatan dengan Harlah ke-93 Ma’arif NU pada Senin (19/9/2022) kemarin, LP Ma’arif NU Jabar membacakan deklarasi Antri Perundungan dan Kekerasan sekaligus penandatangan bersama yang dilakukan oleh para staf, pengurus, dan siswa-siswi Ma’arif dari tingkat SMP sampai SMA/SMK di Masjid PWNU Jabar. 

 

Pewarta: Agung Gumelar


Kota Bandung Terbaru