• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 20 April 2024

Daerah

Dua Staf LPBINU Jabar Jadi Bagian Bimtek Fasilitator Penyusunan Rencana Kontingensi Bersama BNPB

Dua Staf LPBINU Jabar Jadi Bagian Bimtek Fasilitator Penyusunan Rencana Kontingensi Bersama BNPB
Pengurus LPBINU Jabar masa khidmah 2021-2026. (Foto: NUJO)
Pengurus LPBINU Jabar masa khidmah 2021-2026. (Foto: NUJO)

Bandung, NU Online Jabar
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Direktorat Kesiapsiagaan akan melaksanakan bimbingan teknis (Bimtek) Fasilitator Penyusunan Rencana Kontingensi berdasarkan pedoman versi 5.0 yang akan dilaksanakan pada bulan April 2022 secara daring (Online).


Bimtek ini diselenggarakan untuk membentuk database fasilitator rencana kontingensi yang akan digunakan sebagai referensi untuk pemerintah daerah dalam proses penyusunan Rencana Kontijeni. Peserta yang lulus dalam bimbingan teknis akan mendapatkan sertifikat dari BNPB dan lembaga-lembaga yang terlibat dalam penyelenggaraan.


Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Jawa Barat mengirimkan dua delegasinya untuk mengikuti bimtek ini yakni Adi Widyastuti dan Ahmad Husaini. LPBINU Jabar menilai ini sebagai kesempatan untuk menambah ilmu dan keterampilan bagi anggotanya.  


“Bagi LPBINU Jawa Barat, ini kesempatan yang baik untuk menambah ilmu pengetahuan dan juga keterampilan fasiltasi, sehingga apabila lulus nantinya LPBINU akan mendapatan kesempatan untuk membantu pemerintah daerah Jawa Barat khususnya dalam pembuatan dokumen Rencana Kontijensi, terutama di kabupaten/kota,” ujar Dadang Sudardja, Ketua LPBINU Jawa Barat.


“Kesempatan ini juga dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada di LPBINU Jawa Barat dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di bidang kebencanaan dan lingkungan hidup,” pungkasnya. 


Editor: Agung Gumelar


Editor:

Daerah Terbaru