KH Zakky Mubarak Jelaskan Keseimbangan Karunia dan Nikmat Allah Swt
Jumat, 5 Juli 2024 | 18:21 WIB
Hasemi Fauziah
Kontributor
Jakarta, NU Online Jabar
Salah seorang Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Zakky Mubarak menjelaskan bahwa Dalam kehidupan, kita sering menjumpai saudara-saudara kita memperoleh kedudukan rizeki yang luas dan memiliki banyak pendukung. Hal tersebut diungkapkan melalui video taushiyah yang diungah melalui akun Facebook resmi miliknya, Zakky Mubarak Syamrakh pada Kamis (4/7/2024).
“Melihat hal ini kadang-kadang kita iri, nah seharusnya kita tidak boleh iri, kita harus menggali bahwa kita pun mendapatkan hal yang tidak kalah dengan teman-teman kita,” jelasnya.
|
Kiai kelahiran Cirebon Jawa Barat tersebut menyebutkan bahwa rezeki itu sangat luas. “Karunia Allah itu bukan hanya materi, jabatan, kedudukan, itu saja bukan. ada ketenangan yang kita peroleh kemudian kebahagiaan tersendiri, itu kalau di nilai oh lebih tinggi,”katanya.
Lebih lanjut, Kiai Zakky sapaan akrabnya, mengucapkan jika Kita memilih kekayaan tapi tidak tenang untuk apa?
“Kita memiliki mobil mewah, rumah mewah tapi kita resah untuk apa?, Tapi jika kita memiliki sesuatu yang wajar tidak berlebihan, disana kita memperoleh ketenangan dan keamanan untuk karunia yang luhur,”tuturnya
Kiai Zakky mengatakan bahwa kita harus menyadari dan menyakini keagungan dan karunia Allah
“Oleh karena itu, kita harus meyakini bahwa semua karunia Allah itu sangat-sangat bermanfaat untuk kita, dan harus menyadari bahwa kita sangat dikasihi oleh Allah SWT,” katanya
“Maka Allah SWT megaskan نَحْنُ قَسَمْنَا بَيْنَهُمْ “Kamilah yang membagi kepada semua manusia, kepada mereka. Ada yang dapet ini, semua dapat bagian dari Allah dan kalo di bandingkan nanti, gak jauh berbeda,” lanjutnya
Kiai yang juga merupakan salah seorang Dosen di Universitas Indonesia (UI) tersebut memberikan contoh sebuah nikmat yang paling agung
“Nikmat yang paling agung itu adalah nikmat iman dan islam. Pokonya kita semua yang beriman dapat semua, nikmat yang kedua setelah beriman adalah nikmat Kesehatan, pokonya kita semua dapat. Kesehatan bukan milik orang-orang kaya saja atau orang-orang besar malah umat biasa, rakyat biasa sehat-sehat,”ucapnya
“Nah inilah Gambaran bahwa karunia Allah itu diberikan kepada semua makhluknya tidak terlalu berbeda-beda, ya cuman sedikit saja,” tambahnya
Kiai kelahiran Cirebon, 20 April 1950 itu mengajak semua untuk tetap bersyukur dan menyadari kekuasaan Allah SWT.
“ Demikian kita harus menyadari, maka kita akan bersukur kepada Allah SWT,” pungkasnya.
Terpopuler
1
Haul ke-96 Eyang Santri, Ulama dan Negarawan dari Trah Mangkunegaran, Digelar di Puncak Gunung Salak
2
Khutbah Jumat Singkat: Hikmah Dibalik Pelaksanaan Ibadah Haji dan Kurban di Bulan Dzulhijjah
3
Hari ke-42 Operasional Haji 2025, 235 Jamaah Dilaporkan Meninggal Dunia
4
Inilah Daftar Kandidat sekaligus Nomor Urut Calon Ketua PKC dan Kopri PMII Jawa Barat Masa Khidmat 2025-2027
5
Dipastikan Gabung Persib Bandung, Saddil Ramdani Pulang Kampung Usai Merumput di Liga Malaysia
6
Jelang Konkoorcab XXI, PMII Jabar Gelar Pengambilan Nomor Urut hingga Pemaparan Visi-Misi Kandidat
Terkini
Lihat Semua