Jakarta, NU Online Jabar
Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Zakky Mubarak Syamrakh menjelaskan bahwa dalam menjalani kehidupan setiap manusia pentingnya mempunyai harapan masa depan, mereka yang memiliki harapan masa depan jauh lebih baik dari pada mereka yang gak punya harapan.
“Kita lihat dalam ajaran agama, agama itu memberikan kepada umatnya tentang harapan masa depan, sehingga orang tidak putus asa, kalau orang hanya tahu hidup di dunia saja mungkin banyak orang yang putus asa, susah ini, susah itu, tapi pada saat orang percaya pada masa depan yang jauh sampai ke akhirat dia gak akan putus asa,” ungkapnya melalui video yang diunggah pada akun facebooknya Zakky Mubarak Syamrakh, Kamis (13/1/22).
Ajaran islam mengajarkan kepada umatnya agar menyampaikan berbagai hal yang bersifat optimis dan menghindari hal-hal yang bersifat pesimis.
بَشِّرُوْوَلَا تُنَفِّرُو
Artinya: “Berilah kabar gembira, jangan ditakut-takuti.”
“Gembirakannlah mereka dan jangan kamu takuti-takuti, disini artinya setiap orang dari kita harus memberikan kepada sesamanya angin optimisme, memberikan harapan-harapn yang baik kepada masa depan, bukan pesimisme karena dengan harapan masa depan itu kita akan hidup bahagia dan akan meraih sukses demi sukses,” Katanya.
Dalam menghadapi kesusahan dan kesulitan, maupun kegagalan, Kata Kiai Zakky janganlah pesismis, kalahkan rasa pesimis dengan rasa optimis.
“Kalau kita selalu menghadapi sesuatu dengan pesimisme, dengan keluhan, kemudian juga dengan berbagai kalimat-kalimat yang tidak baik maka akan menyulitkan hidup kita, baik pada masa kini maupun masa depan. Maka tugas kita untuk sesama muslim adalah harus menghembuskan angin optimisme dan menghindari sikap yang pesimisme, dan bersikap optimis maka kita akan memiliki harapan di masa depan,” ujar Kiai Zakky.
Selalu tanamkan rasa optimis dalam menjalani kehidupan, Kiai Zakky menyampaikan sesulit apapun tantangannya tetap harus optimis, jangan mudah menyerah, pesimis dan putus asa.
“Dia mengatakan, ah kalau sekarang saya masih sulit nanti kedepannya insya allah mudah, kalau saya mendapati berbagai macam kesusahan, ah masa depan insya allah lebih baik, harapan-harapan ini sangat penting bagi kita, dan ini kita harus tanamkan dalam masyarakat kita sehari-hari,” pungkasnya.
Pewarta: Abdul Manap