Oleh: KH Husein Muhammad
Suatu hari aku diajak teman ke Iskandariah. Lalu ziarah ke Syeikh Abbas Al Mursi, guru Syeikh Ibnu Athaillah dan Al Bushiri, penulis Qashidah Burdah yang terkenal itu.
Seorang teman bercerita tentang Syeikh Al Mursi.
Abu al-Abbas al-Mursi, sufi besar, murid Syeikh Abu Hasan Al Syadzili memberikan sikap yang berbeda kepada tamu yang datang. Kepada tamu yang tampak saleh, ia menyambutnya dingin saja, wajar-wajar saja. Sementara kepada tamu yang tampak jahat, ia menyambutnya dengan hangat. Ia melihat tamu yang pertama sering membanggakan kesalehannya. Sedangkan pada tamu kedua melihat ia datang dengan rendah hati dan merasa banyak dosa.
Sumber: FB Husein Muhammad