• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Selasa, 30 April 2024

Keislaman

Catat 5 Hal Ini Dapat Gugurkan Pahala Puasa Ramadhan

Catat 5 Hal Ini Dapat Gugurkan Pahala Puasa Ramadhan
Catat 5 Hal Ini Dapat Gugurkan Pahala Puasa Ramadhan. (Foto NU Online Jabar)
Catat 5 Hal Ini Dapat Gugurkan Pahala Puasa Ramadhan. (Foto NU Online Jabar)

Bandung, NU Online Jabar

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang terbaik di antara bulan-bulan lainnya. Bulan yang penuh dengan rahmat dan ampunan serta bulan yang penuh dengan pahala bagi siapa saja yang berusaha untuk meraihnya. 


Namun demikian jangan sampai pahala yang sudah kita dapatkan dengan susah payah ini hilang begitu saja karena perilaku kita yang tidak baik. 


Setidaknya ada lima hal yang dapat menyebabkan batalnya pahala puasa kita di bulan Ramadhan ini yakni berdusta (berbohong), ghibah (menggunjing), adu domba, sumpah palsu dan memandang (lawan jenis) dengan penuh syahwat. 


Ada satu kisah tentang dua perempuan yang sedang menjalankan ibadah puasa, namun di sore hari keduanya merasa kelaparan dan kehausan. Lalu mengutuslah seorang laki-laki agar mendatangi Rasul untuk meminta izin agar dia bisa membatalkan puasanya. 


Singkat cerita, laki-laki utusan tersebut menghadap Rasulullah Saw dan mengutarakan apa yang menjadi pesan dari kedua perempuan yang berpuasa tadi. Kemudian Rasulullah Saw memberikannya sebuah mangkuk kepada laki-laki tersebut untuk diberikan kepada dua perempuan yang sedang berpuasa tadi sembari menitipkan pesan untuk keduanya. 


Laki-laki tersebut pun langsung menemui dua perempuan yang telah mengutusnya kemudian memberikan mangkok dan menyampaikan pesan yang telah diterimanya dari Rasulullah Saw. 


Ternyata Rasulullah Saw berpesan agar kedua perempuan tersebut memuntahkan kembali apa yang sudah ada di dalam perutnya. Dan ternyata ketika dimuntahkan keluarlah darah dan segumpal daging dari perutnya. Hal ini membuat masyarakat yang melihat kejadian tersebut terheran-heran. 


Ternyata selama keduanya berpuasa, dia berpuasa dari sesuatu yang halal kemudian berbuka dengan sesuatu yang diharamkan oleh Allah Swt yaitu menggunjing (ghibah) keburukan orang lain. 


Oleh karena itu, jangan sampai lapar dan haus kita saat menjalankan ibadah puasa Ramadhan ini dibatalkan pahalanya hanya karena perbuatan yang dilakukan oleh kita sendiri.  


Tulisan ini dinukil dari ceramah ustadz Ramdan Fawzi Pengasuh Pondok Pesantren Robitoh Parongpong


Pewarta: Agung Gumelar


Keislaman Terbaru