Hadiri Haul ke-15 Gus Dur di Bogor, Yenny Wahid Ungkap Pentingnya Sikap Inklusif dan Rangkul Semua Golongan
Senin, 28 April 2025 | 18:48 WIB
Kabupaten Bogor, NU Online Jabar
Gusdurian Kabupaten Bogor dengan dikoordinatori oleh Aliansi Guyub Beragam menggelar Haul ke-15 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang bertempat di Aula Kantor Bupati Kabupaten Bogor, Cibinong, pada Sabtu (26/4/2025). Acara ini dihadiri banyak tokoh lintas agama dan latar belakang, termasuk Ketua Permabudhi Romo Judha Hartono.
Tidak hanya itu, acara ini juga dihadiri langsung oleh putri ke-2 dari Gus Dur yaitu, Zannuba Ariffah Chafsoh atau akrab dipanggil Yenny Wahid yang menyampaikan tentang manifestasi pikiran dari sang Ayahanda.
Dalam kesempatan tersebut, Yenny Wahid menegaskan bahwa banyak hal sederhana yang dilakukan Gus Dur sesungguhnya berakar pada nilai-nilai keagamaan dan spiritual yang kuat.
"Gus Dur itu orang yang sangat kuat spiritualismenya, bukan cuma religiusitasnya. Semua tindakannya mengakar kepada prinsip-prinsip agama yang sangat dalam," jelasnya.
Yenny mencontohkan, dalam setiap langkah hidup, Gus Dur selalu memudahkan segala urusan yang mengakar pada doa yang diajarkan Nabi Muhammad. "Gus Dur itu selalu mempermudahkan segala urusan sebagaimana doa yang diajarkan Nabi Muhammad Yassir Wala tuassir ‘mudahkanlah langkah-langkah kami, janganlah dipersulit’," ungkapnya.
Yenny juga menyoroti pentingnya sikap inklusif dan merangkul semua golongan, seperti yang diajarkan Gus Dur. Ia menyampaikan bahwa berpikir negatif terhadap orang lain sama dengan menganiaya diri sendiri dan sesama.
"Gus Dur selalu mengajarkan kita untuk merangkul semua orang. Ketika kita berpikir negatif terhadap orang lain, sesungguhnya kita sedang menciptakan energi buruk yang berbalik kepada diri sendiri," tegasnya.
Lebih lanjut, Yenny mengingatkan soal pentingnya memahami esensi beragama yang sesungguhnya, yakni tidak memaksakan keyakinan kepada orang lain.
"Persoalan beragama yang paling besar adalah ketika seseorang merasa harus menolong orang lain agar masuk surga lewat jalan pikirannya sendiri. Padahal, Allah tidak pernah memaksa. Tuhan tetap Maha Kuasa tanpa perlu dibela," jelasnya.
Dalam suasana haul, Yenny Wahid juga mengajak seluruh hadirin untuk melanjutkan semangat perjuangan Gus Dur dalam memperjuangkan keadilan, kesetaraan, dan perdamaian bagi seluruh rakyat Indonesia, tanpa memandang latar belakang agama maupun suku.
"Indonesia ini di tangan kita semua. Mari kita jaga dengan prinsip-prinsip kemanusiaan dan keadilan, sebagaimana yang diperjuangkan Gus Dur," pungkasnya.
Pewarta: Ahmad Thursina Roja
Terpopuler
1
Haul ke-96 Eyang Santri, Ulama dan Negarawan dari Trah Mangkunegaran, Digelar di Puncak Gunung Salak
2
Doa Perjalanan Pulang Usai Menunaikan Ibadah Haji
3
Khutbah Jumat Singkat: Hikmah Dibalik Pelaksanaan Ibadah Haji dan Kurban di Bulan Dzulhijjah
4
Hari ke-42 Operasional Haji 2025, 235 Jamaah Dilaporkan Meninggal Dunia
5
Dari Hafal Alfiyah hingga Mendirikan Pesantren Cipasung, Keteladanan Abah Ruhiat Diharapkan Jadi Inspirasi
6
Inilah Daftar Kandidat sekaligus Nomor Urut Calon Ketua PKC dan Kopri PMII Jawa Barat Masa Khidmat 2025-2027
Terkini
Lihat Semua