PARNU Rawahingkik Masa Khidmah 2025-2030 Resmi Dilantik, Lengkapi Peta Dakwah NU di Limusnunggal
Senin, 28 Juli 2025 | 15:39 WIB
Kabupaten Bogor, NU Online Jabar
Pengurus Anak Ranting Nahdlatul Ulama (PARNU) Rawahingkik resmi dilantik pada Sabtu (26/7/2025) yang bertempat di Musholla At-Taqwa tepatnya di Kampung Elok Desa Limusnunggal Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor. Kegiatan tersebut dihadiri sekitar 150 jamaah, mulai dari KBNU Limusnunggal, perwakilan MWCNU termasuk Banom dan Lembaga di Cileungsi, serta para tokoh masyarakat dan aparatur pemerintahan desa setempat.
Adapun pelantikan secara langsung dipimpin oleh Ketua Tanfidziyah MWCNU Kecamatan Cileungsi yakni Ustan Syahri Ramdhani. Dalam sambutannya, Ustas SYahri menyampaikan bahwa Ranting NU maupun PARNU adalah kaki dari MWCNU.
“MWCNU adalah kepala, sementara tangannya adalah PRNU dan kakinya adalah PARNU. Untuk itu, agar menjadi satu kesatuan anggota tubuh yang utuh, kepala, tangan dan kami harus seirama dan bekerjasama agar bisa berjalan dengan baik, khususnya dalam menjalankan semua program-program NU dari tingkat MWC, PRNU dan PARNU”, tegasnya.
Ustad Syahri menambahkan tanpa adanya PRNU dan PARNU, maka MWCNU seolah tidak memiliki basis dan jamaah. Meskipun demikian, dalam berharokah NU, dari tingkat PARNU, PRNU, MWCNU, semuanya harus tegak lurus mengikuti semua prinsip, nilai dan kebijakan-kebijakan sampai pada tingkat PBNU.
Sementara itu, Ketua Tanfidziyah PARNU Rawahingkik Ustadz Sobari juga turut memberikan sambutan pertamanya.
“Keberadaan PARNU Rawahingkik, seolah melengkapi keberadaan PARNU yang sudah ada sebelumnya di desa Limusnunggal. Di mana diujung sebelah utara Desa Limusnunggal sudah ada PARNU Kampung Bakom, di tengah sudah ada PARNU Pangkalan 9 dan di ujung selatan alhamdulilah terbentuk PARNU Rawahingkik," jelasnya.
Ustadz Sobari menambahkan bahwa sebenarnya PARNU Rawahingkik sudah terbentuk bedasarkan pada musyawarah yang dilakukan oleh para jamaah pada 9 Mei 2025 lalu di Musholla At Taqwa Kampung Elok. Semenjak pembentukan PARNU Rawahingkik sudah istikamah dalam kegiatan, yakni rutinan Istighotsah yang dilakukan sebulan sekali, serta khataman Qur’an dari rumah ke rumah yang dilakukan seminggu sekali.
Selain itu, Wakil Ketua LD-PCNU Kabupaten Bogor KH Emil Fathoni hadir memberikan taushiyah di gelaran pelantikan tersebut. Dalam tausiyahnya Gus Panji sapaan akrab Kyai Emil menyampaikan bahwa pilihan kita untuk berkhidmah di NU dengan menjadi pengurus NU. Ia menilai, hal tersebut artinya mengurusi NU.
"Ini adalah pilihan yang sangat tepat, karena dengan mengurus NU, kita bukan semata-mata menjalankan amaliah Aswaja, tetapi juga insya Allah dianggap sebagai santri KH Hasyim Asy'ari dan didoakan oleh beliau agar kita meninggal dalam keadaan husnul khotimah beserta anak cucu kita semua..amin," tandasnya.
Sebagai informasi, acara pelantikan diawali dengan kegiatan Istighotsah yang di pimpin oleh Ustad Kariman, Pembacaan Maulid Diba oleh Ustad Subhi serta dimeriahkan dengan penampilan tim hadroh Muslimat NU Ranting Desa Limusnunggal. Adapun hasil musyawarah memutuskan H Nurdin yang didaulat menjadi Rais Syuriah PARNU Rawahingkik, Ustadz Supria sebagai Katib Syuriah, Ustadz Sobari sebagai Ketua Tanfidziyah dan Ustadz Syukron didaulat menjadi Sekretaris Tanfidziyah.
Terpopuler
1
Lailatul Ijtima bersama Kapolsek, MWCNU Kedokanbunder Teguhkan Komitmen Keamanan dan Pembinaan Umat
2
Pendaftaran KIP Kuliah Jalur Mandiri Masih Dibuka hingga Oktober 2025, Cek Syarat dan Cara Daftarnya di Sini
3
Hilal Terlihat, LF PBNU Umumkan Awal Shafar 1447 H Jatuh pada Sabtu 26 Juli 2025
4
PKL GP Ansor Indramayu Cetak Kader Perwira, Dihadiri Petinggi Ansor Pusat
5
Kebijakan Rombel Tambahan: Ancaman atau Tantangan Baru bagi Masa Depan Pendidikan Swasta di Jabar?
6
Bangunan Lapuk, Pemugaran Masjid Al-Ikhlas yang Berdiri Sejak 1952 di Kantor PCNU Kota Bandung Dimulai
Terkini
Lihat Semua