• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 27 April 2024

Kabupaten Bandung

Ratusan Ajengan Dijadwalkan Hadiri Halaqah Fikih Peradaban PBNU di Pondok Pesantren Al-istiqomah Maruyung 

Ratusan Ajengan Dijadwalkan Hadiri Halaqah Fikih Peradaban PBNU di Pondok Pesantren Al-istiqomah Maruyung 
Ratusan ajengan dijadwalkan akan menghadiri Halaqah Fikih Peradaban bertema Fiqih Siyasah dan Negara Bangsa yang digelar PBNU di Pondok Pesantren Al-Istiqomah Maruyung, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung yang akan berlangsung Ahad 9 Oktober 2022 yang dimulai dari pukul 09.00 WIB. (Foto: NU Online Jabar/Abdulah Alawi)
Ratusan ajengan dijadwalkan akan menghadiri Halaqah Fikih Peradaban bertema Fiqih Siyasah dan Negara Bangsa yang digelar PBNU di Pondok Pesantren Al-Istiqomah Maruyung, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung yang akan berlangsung Ahad 9 Oktober 2022 yang dimulai dari pukul 09.00 WIB. (Foto: NU Online Jabar/Abdulah Alawi)

Bandung, NU Online Jabar 

Ratusan ajengan dijadwalkan akan menghadiri Halaqah Fikih Peradaban bertema Fiqih Siyasah dan Negara Bangsa yang digelar PBNU di Pondok Pesantren Al-Istiqomah Maruyung, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung yang akan berlangsung Ahad 9 Oktober 2022 yang dimulai dari pukul 09.00 WIB. 

 

Hal itu diungkapkan salah seorang ajengan di Pondok Pesantren Al-Istiqomah, Ahmad Fuad Ruhiyat. Menurutnya, ratusan ajengan berasal dari berbagai pesantren di Kabupaten Bandung dan sekitarnya seperti Kecamatan Pacet, Kertasari, Ciparay, Majalaya dan lain sebagainya. 

 

Lebih lanjut ia mengatakan, kegiatan tersebut akan dihadiri 4 narasumber. Dua dari PBNU yaitu Rais Syuriyah PBNU KH Masdar Farid Mas’udi dan Katib Syuriyah PBNU KH Abdul Moqsith Ghazali. Sementara yang 2 lagi dari Jawa Barat yaitu Ketua Lakpesdam PWNU Jawa Barat Bambang Q. Anees dan ajengan muda dari Tasikmalaya KH Yayan Bunyamin. 

 

“Persiapan 80 persen. Alhamdulillah kalau narsum sudah fix; sedang nyebarin undangan peserta ke kiai kiai,” kata salah seorang putra dari tokoh NU kharismatik Bandung Selatan, KH Ali Imron, ini saat diwawancara secara daring, Kamis (6/10/2022). 

 

Sementara salah seorang panitia dari PBNU, Ahmad Ginanjar Sya’ban mengatakan, Halaqah Fikih Peradaban yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Al-Istiqomah ini, merupakan satu titik dari 300 tempat yang dijadwalkan PBNU di seluruh Indonesia. 

 

“Halaqah Fikih Peradaban ini adalah kegiatan yang dilaksanakan PBNU dalam menyambut seabad Nahdlatul Ulama,” kata lulusan Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir ini, Kamis (6/10/2022).

 

Halaqah ini, lanjutnya, bertujuan untuk memperkuat kembali pengetahuan dan kesadaran kebangsaan warga NU dalam kehidupan berbangsa dan bernegara seperti Islam dan nasionalisme, Pancasila sebagai bagian dari ijma para ulama yang sudah disepekati, dipersamaan hak warga negara Muslim dan non-Muslim dari sisi hukum dan lain sebagainya. 

 

“Warga NU sudah memiliki kesadaran, ini untuk memperkuat kembali dalam sisi mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari,” kata pria kelahiran Majalengka ini. 

 

Selain itu, Halaqah Fikih Peradaban adalah upaya PBNU untuk bersilaturahim dan konsolidasi dengan Nahdliyin agar semakin kuatnya integrasi sehingga kebijakan-kebijakan dari atas bisa dipahami dan dilaksanakan, di sisi lain aspirasi dari bawah juga bisa didengarkan.

 

“Ini road show ke seluruh Indonesia, ada di 300 titik. Artinya ini masif. Nanti puncaknya ada Muktamar Peradaban yang digelar PBNU yang akan dihadiri ulama-ulama dari seluruh dunia Islam,” jelasnya. 

 

Pada muktamar tersebut, kata filolog lulusan Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, ini PBNU akan mengajak para ulama untuk merumuskan serta merespons berbagai situasi di dunia yang saat ini berlangsung demikian cepat.

 

Pewarta: Abdullah Alawi
Editor: Agung Gumelar


Kabupaten Bandung Terbaru