Kerjasama dengan PBNU, Ponpes Al Muhajirin Gelar Halaqah Fiqih Peradaban Bahas Fiqih Siyasah NU dan Negara Bangsa
Senin, 3 Oktober 2022 | 10:00 WIB
Purwakarta, NU Jabar Online
Pondok Pesantren Al-Muhajirin Purwakarta menggelar Halaqah Fiqih Peradaban bertajuk
Fiqih Siyasah NU dan Negara Bangsa, bekerjasama dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat, bertempat di Aula Al Muhajirin 3, Citapen, Kabupaten Purwakarta pada Sabtu (1/10).
Ketua Yayasan Al Muhajirin Puwakarta, Hj. Ifa Faizah Rohmah menyebut kajian tersebut penting digelar sebagai upaya Nahdlatul Ulama dalam menganalisis berbagai persoalan umat.
"Tentu kajian seperti ini sangat dibutuhkan sekali oleh masyarakat kita hari ini, mengikuti perkembangan zaman yang terus melaju dengan begitu kompleks," ungkap Ifa dalam sambutannya.
Dengan demikian, sambungnya, kita perlu menganalisis berbagai permasalahan yang ada di masyarakat dengan tetap kembali kepada sumber utama yaitu adalah kajian para ulama shalafu shalih, yang terantum dalam kitab kuning yang mana merupakan hasil ijtihad para ulama terdahulu.
Ketua Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif Jawa Barat itu juga menyebut bahwa sumber kajian yang merujuk kepada pada ulama terdahulu, khususnya dari empat madzab dapat menjadi tuntunan masyarakat dalam menerapkan suatu hukum yang jelas sanad keilmuannya, yaitu sanad yang sampai kepada Rasuallah Saw.
Menurutnya kegiatan ini juga sebagai upaya Nahdlatul Ulama yang berkomitmen untuk terus menegakkan apa yang menjadi ideologinya yaitu akidah Ahli Sunah wal Jamaah.
"Mudah-mudahan dengan adanya rekontekstualisasi hazanah keilmuan Nahdlatul Ulama ini betul-betul senantiasa memberikan jawaban atas berbagai persoalan dan kita senantiasa selalu terdepan dalam menyebarkan Rahmatan lil alamin," pungkas Ifa.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua PWNU Jawa Barat KH Juhadi Muhammad menyebut kegiatan Halaqah Fiqih Peradaban yang digagas PBNU tersebut juga merupakan rangkaian kegiatan PBNU dalam memperingati satu abad Nahdlatul Ulama, dalam hitungan tahun hijriyah.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada PBNU yang mempunyai gagasan-gagasan besar untuk bagaimana menggerakan organisasi, menggerakan perkumpulan NU yang tahun depan adalah mencapai usia satu abad," jelas Kiai Juhadi.
Baca Juga
Kau Adalah Aku
Pewarta: Riki Baehaki
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi
Terpopuler
1
Bangkitkan Semangat Wirausaha, Talk Show di Cirebon Ajak Perempuan Muda Jadi Pelaku Ekonomi Mandiri
2
Pelatih Timnas U-23 Panggil 30 Pemain Ikuti TC di Jakarta Jelang Asean Mandiri Cup 2025, Ini Daftarnya
3
PBNU Serukan Penghentian Perang Iran-Israel, Dorong Jalur Diplomasi
4
54 Rumah Rusak Berat, Pemerintah bersama LPBINU dan LAZISNU Jabar Gerak Cepat Serahkan Bantuan ke Korban Pergeseran Tanah di Purwakarta
5
Kuota Haji 2026 Baru Akan Diumumkan pada 10 Juli 2025, Kemenag Masih Tunggu Kepastian
6
Koleksi Manuskrip Warisan Ulama Sunda, KH Enden Ahmad Muhibbuddin Jadi Rujukan Tim Peneliti Naskah Nusantara
Terkini
Lihat Semua