Gebyar Maulid Akbar dan Kertasari Bersolawat Dihadiri Ribuan Peserta
Ahad, 9 Oktober 2022 | 15:00 WIB
Bandung, NU Online Jabar
Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kertasari, Kabupaten Bandung menggelar acara gebyar maulid akbar dan kertasari bersolawat, Kamis (6/10) di Situ Cisanti, 0KM Citarum Harum, Desa Tarumajaya, Kertasari Bandung.
Acara tersebut mengusung tema “NU Kataji Nahdlatul Ulama Kertasari Ngahiji” dihadiri oleh ribuan peserta dari berbagai wilayah, santri dan santriwati Ponpes Baiturrahman, para Kepala Desa se-Kecamatan Kertasari, dan tamu undangan lainnya.
Ketua Pelaksana Cecep Ahmad Ruhiyat menuturkan pada acara tersebut ada enam rangkaian acara, salah satunya yaitu tabligh akbar.
“Yang pertama Tabligh Akbar, Tahlil Haol Akbar, Kotaman Al-Quran oleh para kiai se kecamatan kertasari,doa keselamatan bangsa dan negara, santunan anak yatim dan bazar,” terangnya.
“Untuk tabligh akbar diisi oleh KH Aceng Abdul Mujib pengasuh ponpes Fauzan Garut, untuk mengisi ke-Aswajaan,” imbuhnya.
Baca Juga
Inilah Doa saat Terjadi Gempa Bumi
Sementara itu, Ketua PCNU Kabupaten Bandung, Asep Jamaludin mengatakan bahwa persatuan dan kesatuan warga NU merupakan hal penting. Menurutnya, persatuan dan kesatuan adalah modal penting untuk menjalankan kehidupan warga NU.
“Dengan persatuan dan kesatuan akan menciptakan kehidupan lebih baik,” ujarnya.
Kegiatan ini juga diikuti seluruh siswa dan siswi dan dewan guru serta tenaga kependidikan MA Karya Bakti Sukasari yang berjumlah tiga ratus orang turut hadir dalam kegiatan sampai akhir.
bagi MA Karya Bakti sendiri kegiatan-kegiatan seperti ini sangat diperlukan karena dapat dijadikan sebagai salah satu kegiatan yang ditujukan untuk pembangunan akhlak dan karakter peserta didik.
Dalam sesi wawancara, Perwakilan Kepala Madrasah (PKM) Egi M Syaban menyebutkan bahwa kegiatan Maulid merupakan sebuah kegiatan positif dalam rangka meneladani akhlak mulia Rasulullah Saw.
“Ketika mengikuti kegiatan Maulid ini harapanya seluruh siswa dapat menyerap semua hal baik, terutama akhlak Rasulullah Saw dalam menjalankan kehidupan dan mengembangkan Islam,” ungkap Egi dalam sesi wawancara di sela pelaksanaan kegiatan.
Selain diminta untuk mengikuti kegiatan tersebut sampai selesai, seluruh siswa MA Karya Bakti Sukasari juga diberikan tugas tambahan berupa mencatat intisari ceramah dari dua penceramah yang dihadirkan dalam sesi tersebut.
“Seluruh catatan itu nanti dikumpulkan dan akan dijadikan sebagai satu alat penilaian kemajuan akhlak peserta didik,” terangnya.
Pewarta: Abdul Manap
Edito: Agung Gumelar
Terpopuler
1
Ceramah di Cianjur, KH Zulfa Mustofa: NU Tidak Butuh Orang Banyak Bicara, Tapi Orang yang Mau Bekerja
2
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Round 4: Indonesia Masuk Grup Berat Bersama Irak dan Arab Saudi
3
Gebyar Muharram 1447 H: PCNU Kota Bandung Launching Business Center, Bangun Kemandirian Ekonomi Umat
4
Indonesia Tanpa Pendidikan Swasta Ibarat Gurun yang Kosong
5
Mas Imam Aziz, Mentor yang Sabar dan Percaya
6
Indonesia di Tengah Pertarungan Dagang AS-China: Siapa Untung, Siapa Tersingkir?
Terkini
Lihat Semua