Tahlil 100 Hari KH Asep Jamaludin, Bupati Sebut Almarhum Sosok Penting di Kabupaten Bandung
Kabupaten Bandung, NU Online Jabar
Pasca Bertempat di rumah almarhum KH Asep Jamaluddin tepatnya di Pondok Pesantren Al Husaini, Cihelang Kabupaten Bandung, pelaksanaan doa dan tahlil 100 hari meninggalnya almarhum Ketua PCNU Kabupaten Bandung ini, pada Kamis (29/2/2024) malam tersebut dihadiri oleh Bupati Kabupaten Bandung H Dadang Supriatna.
Sebelum acara tahlil di mulai, Pria yang akrab disapa kang DS tersebut menyampaikan bahwa KH Asep Jamaludin merupakan sosok penting di kabupaten Bandung yang memiliki peran signifikan dalam mengangkat keberadaan NU, hingga mampu mendorong kader NU, menempati posisi sebagai Bupati di Kabupaten Bandung ini.
Menurutnya, banyak kenangan saat dirinya bersama almarhum masih hidup. "Anak Adam terputus amalnya setelah datangnya kematiannya, namun hanya tiga perkara yg dibawa ke alam kuburl, yang pertama ilmu yang berguna, shodaqoh jariyah sebagai amal Soleh, dan doa anak yang shaleh," jelasnya.
"Nah, Kiai Asep Jamaluddin banyak amal jariyah semasa hidupnya, almarhum ketua PCNU saat itu mendorong kebijakan pemerintah daerah agar bisa memberi insentif pada guru ngaji, dan ini akhirnya bisa dirasakan oleh masyarakat," paparnya.
Kang DS menilai, almarhum merupakan salah seorang inisiator lahirnya kebijakan tersebut.
"Hingga insentif untuk para guru mengaji (dalam rangka memuliakan para ulama) Alhamdulillah bisa terasakan manfaatnya," tandasnya.
Sebagai informasi, turut hadir dalam kesempatan tersebut PJS Ketua PCNU Kabupaten Bandung KH Agus Qustolani, Sekretaris PCNU Kabupaten Bandung H Imron Rosyadi, jajaran Syuriah PCNU serta lembaga dan banom, dan sejumlah pengurus MWCNU yang tampak hadir malam tadi.
Adapun dari pihak keluarga, di wakili oleh H Tarya Witarsa sebagai pengatur acara pada tahlil 100 hari almarhum KH Asep Jamaludin.
Pewarta: Bambang Melga
