Hikmah KOLOM BUYA HUSEIN

Titik Temu Agama-agama

Jumat, 12 Juli 2024 | 10:33 WIB

Titik Temu Agama-agama

(Fiti: FB Husein Muhammad).

Tadi siang, (10/07/2024), aku hadir dalam acara "Muhadharah 'ammah", kuliah umum yang disampaikan oleh al Syekh al Akbar, Grand Syeikh, Ahmad Thayyib, di hotel Pullman. Menjelang kedatangan beliau aku duduk dalam satu meja dengan para pemimpin 6 agama: Islam, Budha, Hindu, Katolik, Protestan, Konghucu. 


Sebelumnya, sambil masih duduk, Syekh mendatangi kami dan bersalaman sambil memperkenalkan diri. Aku sendiri mengatakan: Ana Azhari. Ahlan wa Sahlan wa Marhaban. Tasyarrafna bi Hudhurikum. Wa Surirna bi Liwaikum. Beliau tersenyum sambil mengangguk. 


Sesudah itu. Mereka, para pemimpin 6 agama tersebut menyampaikan pandangan agamanya masing-masing, sebelum Syekh Ahmad Thayyib. 


Aku duduk persis dibelakang kursi Dr. Quraish Shihab sambil mendengarkan pidato mereka dan diakhiri kuliah Al Syeikh al Akbar. 


Meski dengan cara dan gaya yang berbeds, tapi aku menyimpulkan bahwa pandangan mereka sama tentang tujuan agama adalah sama sebagai berikut:


الاديان كلها طرق للفضيلة والصلاح والوءام والعدل والرحمة والمحبة والسلام لاللفساد والجهل والظلم والافتراق والبغضاء والعنف وهذا هو الغرض من الاديان 


Semua agama hadir untuk membimbing manusia ke jalan hidup utama, menciptakan kehidupan sosial yang sejahtera dan persaudaraan, keadilan, kasih sayang dan cinta, bukan untuk menciptakan kerusakan, membodohi, permusuhan, saling membenci dan melakukan kekerasan. Ini adalah tujuan semua agama.


Agama hadir untuk mempersatukan dan mempersaudarakan umat manusia bukan untuk menceraiberaikan dan menciptakan permusuhan. 


Lalu aku berbisik kepada teman sebelah, ustaz A Muhajir al Habsyi, tamatan Universitas di India, dan ustaz Syam Syamsuri, atase agama dari kedubes Malaysia, mengutip ucapan Syeikh al Mufassirin, Ibn Jarir al Thabari : 


الدين واحد والشريعة مختلفة 


"Din" itu satu, "syari'ah" itu beragam".


Alhamdulillah. Setelah itu kami makan bersama di ruang makan VIP. 


KH Husein Muhammad, salah seorang Mustasyar PBNU