Oleh: KH Husein Muhamad
Tadi siang manakala ke Cirebon sambil antar cucu renang, aku berkunjung ke komunitas "umahramah", sebuah lembaga sosial untuk advokasi dan penguatan Kesehatan Reproduksi Perempuan. Kantornya ada di Kompleks Kuning, di kota Cirebon. Tiap hari Rabu, jam 13.00 aku berdiskusi di sana.
Sesudah "ngobrol ngalor ngidul" dengan direktur dan staf yang semuanya perempuan, aku bilang:
"Perempuan harus sehat secara reproduksi, pintar secara intelektual dan mandiri dalam berfikir dan finansial. Jangan bergantung nasibnya kepada laki-laki/suami. Orang yang tergantung itu bagai orang yang tidak merdeka. Saat orang tempatnya bergantung tidak ada, dia akan kehilangan segalanya. Ketergantungan bisa mengakibatkan keterbelakangan".
"Perempuan itu sumber dan fondasi peradaban", "umm al Hadharah".
Nabawiyah Musa, seorang aktivis dan pelopor pendidikan perempuan di Mesir, mengatakan :
تَقَدُّمُ الْمَرْأَةِ هُوَ سِرُّ تَقَدُّمِ الْأُمَمِ
“Kemajuan perempuan adalah factor di balik kemajuan bangsa-bangsa”.
Dengan kata lain : di balik kemajuan bangsa ada tangan-tangan perempuan yang sehat, cerdas dan aktif di ruang publik.
