• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 29 Maret 2024

Daerah

Tokoh Perempuan Masuk Jajaran PBNU, Ini Kata Katib Syuriyah NU Tasikmalaya

Tokoh Perempuan Masuk Jajaran PBNU, Ini Kata Katib Syuriyah NU Tasikmalaya
Katib ‘Aam Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Tasikmalaya KH Pepep Fuad Muslim (Foto: Ilham-NUO)
Katib ‘Aam Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Tasikmalaya KH Pepep Fuad Muslim (Foto: Ilham-NUO)

Tasikmalaya, NU Online Jabar

Struktur kepengurusan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmah 2022-2027 sudah disusun dan diresmikan pada tanggal 12 Januari 2022, dengan menempatkan perwakilan seluruh provinsi. Begitu pula sejumlah pengurus Badan Otonom (Banom) juga diikutsertakan. Kabinet pelangi, segar dan mencerminkan semangat regenerasi.


KH Yahya Cholil Staquf selaku Ketua Umum PBNU atas pertimbangannya bersama Rais ‘Aam KH Mifachul Akhyar, memberikan kejutan lain dengan menyertakan kaum perempuan di jajaran Mustasyar, A'wan, Ketua Tanfidziyah dan Wakil Sekretaris Jenderal. Menarik untuk dilihat nantinya, jika kejutan dari PBNU ini juga diikuti oleh kepengurusan di bawahnya, mulai dari PWNU hingga PRNU. 


Hal ini memang menjadi perbincangan hangat  kepengurusan NU di bawahnya, seperti yang disampaikan oleh Katib Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Tasikmalaya KH Pepep Fuad Muslim. Katanya, ia menerima beberapa masukan dari para ibu nyai Kota Tasikmalaya. 


"Sekarang sudah mulai masuk keberpihakan aktivis perempuan ke jajaran PBNU. Semoga saja PCNU Kota Tasikmalaya kedepannya, bisa mengikuti langkah Gus Yahya," katanya melalui pesan singkat, Sabtu (15/01).


Namun demikian, lanjutnya, ini juga akan menjadi tantangan tersendiri untuk kepengurusan NU. Karena, mungkin saja ke depannya banyak aktivis perempuan pesantren maupun luar pesantren yang sengaja berkeinginan untuk berkiprah dan mengabdi di kepengurusan NU. 


"Tapi, sampai saat ini, saya belum menerima AD/ART, atau aturan khususnya, mengenai hal ini," katanya, yang juga sebagai Ketua STAINU Kota Tasikmalaya. 


Terakhir, Pimpinan Pasantren al-Munawar Jarnauziyah pasir bokor Kota Tasikmalaya ini berharap, hal ini menjadi nuansa wajah baru Nahdlatul Ulama, demi kemaslahatan umat.

 

Pewarta: Ilham Abdul Jabar
Editor: Agung Gumelar


Daerah Terbaru