Usai ngaji tadi sore, aku membaca hadits Nabi. Beliau tak pernah menyakiti pekerja rumah tangganya, meski ia salah.
Anas bin Malik, sahabat Nabi, yang menjadi PRT beliau, mengatakan :
قال انس بن مالك رضي الله عنه: خدمتُ رسولَ الله صلى الله عليه وسلم عشرَ سنين ، فما سبَّني سبَّةً قط ، وَلاَ ضَرَبَنِي ضَرْبَةً، وَلاَ انْتَهَرَنِي، وَلَا عبَسٌ فِي وَجْهِي، وَلَا أَمَرَنِي بِأَمْرٍ فَتَوَانَيْتُ فِيهِ فَعَاتَبَنِي عَلَيهِ، فَإِنْ عَاتَبَنِي أَحَدٌ مِنْ أَهْلِهِ قَالَ : دَعُوهُ ، فَلَوْ قُدِّرَ شَيءٌ كَانَ.
“Aku ikut membantu Nabi di rumahnya selama sepuluh tahun. Beliau tidak pernah berkata-kata kasar, tidak pernah menyakitiku, tidak pernah membentakku, tidak pernah menampakkan wajah cemberut di hadapanku, dan bila menyuruh aku melakukan sesuatu lalu aku terlambat mengerjakannya beliau tidak pernah memarahiku. Bahkan bila ada salah seorang keluarganya memarahiku, beliau mencegahnya sambil mengatakan : “Biarkan saja, tidak apa-apa. Bila Allah menghendaki sesuatu, itu pasti akan terjadi”.
Sikap itu bukan hanya terhadap sahabatnya yang muslim, melainkan juga terhadap non muslim.
Abu Hurairah, sahabat Nabi yang lain, berkata:
يَا رَسُولَ اللَّهِ ! ادْعُ عَلَى الْمُشْرِكِينَ ؟ قَالَ : إِنِّي لَمْ أُبْعَثْ لَعَّانًا ، وَإِنَّمَا بُعِثْتُ رَحْمَةً ) رواه مسلم (2599)
“Wahai Rasulullah, do’akanlah celaka atas orang-orang musyrik (yang menyakutimu) itu. Beliau menjawab: “Sungguh aku tidak diutus Tuhan untuk melaknat (mengutuk), akan tetapi aku diutus sebagai pembawa rahmat (kasih)”. (HR. Muslim)
Baca Juga
Muktamar NU dan Sandal yang Tertukar
Membaca hadits ini hatiku luluh dan trenyuh. Betapa indahnya perilaku Nabi yang mulia itu. Bisakah umat beliau mengikuti jejaknya?. Semoga.
KH Husein Muhammad, salah seorang Mustasyar PBNU
Terpopuler
1
Ranting NU Margajaya Gelar Lailatul Ijtima, Perkuat Khidmat Kader NU Kota Bogor
2
Pesantren Ketitang Cirebon Jadi Teladan Kemandirian, Kemenag Beri Apresiasi
3
Model MANIS, Jawaban atas Tantangan Pendidikan Karakter Masa Kini
4
Ketua MWCNU Cinere Tutup Raker PRNU Pangkalan Jati: NU Harus Hadir di Tengah Masyarakat
5
Studio Podcast Jadi Magnet Dakwah dan Ekonomi, Pesantren Ketitang Cirebon Tunjukkan Lompatan Digital
6
Milad ke-14 Yayasan Mabdaul ‘Uluum Tsaani: Spirit Kebersamaan dan Peran Strategis Alumni Diteguhkan
Terkini
Lihat Semua