Hikmah KOLOM BUYA HUSEIN

Nabi Muhammad SAW Memuji Puisi Labid Bin Rabi'ah

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:17 WIB

Nabi Muhammad SAW Memuji Puisi Labid Bin Rabi'ah

(Ilustrasi: FB Husein Muhammad).

Labid bin Rabi'ah (560 M-661 M) penyair Arab pra Islam yang sangat terkenal, setelah sering mendengar ucapan-ucapan Nabi, bersenandung indah dalam salah satu puisinya :


اَلاَ كُلُّ شَيْئٍ ماَ خَلا الله باَطِلُ  
وَكلّ نــَعِيْمٍ لاَ مـَحَالـَةَ زَائِلُ 


وكُلُّ أُناسٍ سَوْفَ تَدْخُلُ بَيْنَهُمْ  
دَوِيـْهِيَّةٌ تـَصْفَرُّ مِنْها اْلأنامِلُ 
وكُلّ امْرِئٍ يـَوْمًا سيَعْلَمُ غَيْبَهُ 
إذا كُشِفَتْ عِنْد اْلاِلَهِ الْحَصَائِلُ


"Renungkan baik-baik, 
Segala sesuatu selain Allah pasti akan hilang lenyap 
Dan setiap kenikmatan pasti akan sirna"


"Setiap orang pasti akan dijemput maut 
yang membuat jari-jari menjadi pucat pasi". 
"Setiap orang kelak pada saatnya akan melihat apa yang tersembunyi di hatinya,
saat lembar-lembar catatan kerja dibacanya 
di depan Tuhan".


Mendengar puisi ini Nabi saw memberikan apresiasi yang tinggi. Beliau mengatakan:


اَصْدَقُ كَلِمَةٍ قَالـَها شَاعِرٌ كـَلِمَةُ لُبـَيْدٍ  : الا كلّ شيئ ما خلا الله باطل .....


"Puisi terbaik yang pernah digubah seorang penyair adalah puisi Labid : "Sesungguh, segala sesuatu selain Allah pasti akan hilang lenyap".


Konon, Labid menulis puisinya itu saat ia masih belum menjadi muslim.


KH Husein Muhammad, salah seorang Mustasyar PBNU