Imam Muhammad Idris al-Syafi'i atau disingkat Imam Syafii dikenal sebagai peletak dasar-dasar metodologi hukum Islam (Ushul Fiqh). Dia "Wadhi Usul al- Fiqh". Belau lahir tahun 150 H di kota Gaza, Palestina. Bukunya tentang hal ini adalah kitab ar-Risalah. Ia menggunakan logika Aristotelian.
كان احمد بن حنبل يعتبر الامام الشافعى فيلسوفا فى اربعة اشياء، فى اللغة واختلاف الناس والمعانى والفقه.
وقد تاثر الامام بالمنطق الارسطاطالس. قال الامام حين ساله الرشيد عن علمه بالطب : "اعرف ما قالت الروم مثل ارسطاطاليس ومهراريس وفرفوريوس وجالينوس وبقراط واسدفلس بلغاتهم".
Imam Ahmad bin Hanbal menganggap Imam Syafii sebagai seorang filsuf dalam 4 bidang ilmu: Bahasa, Dialektika, Sastra dan Fiqih.
Imam al-Syafii terpengaruh logika Aristoteles. Beliau memahami bahasa Yunani. Abd Allah al Hakim dalam bukunya : Manaqib al-Syafi'i mengatakan: " Manakala dia ditanya oleh khalifah Harun al- Rasyid tentang pengetahuannya dalam bidang medis, beliau menjawab : "Aku mengetahui pikiran para filosof Romawi seperti Aristoteles, Porporius, Gelenus, dsn Hippokrates, dll. melalui bahasa mereka".
KH Husein Muhammad, salah seorang Mustasyar PBNU
Terpopuler
1
Bangkitkan Semangat Wirausaha, Talk Show di Cirebon Ajak Perempuan Muda Jadi Pelaku Ekonomi Mandiri
2
Angkatan Pertama Beasiswa Kelas Khusus Ansor Lulus di STAI Al-Masthuriyah, Belasan Kader Resmi Menyandang Gelar Sarjana
3
PBNU Serukan Penghentian Perang Iran-Israel, Dorong Jalur Diplomasi
4
Kuota Haji 2026 Baru Akan Diumumkan pada 10 Juli 2025, Kemenag Masih Tunggu Kepastian
5
Koleksi Manuskrip Warisan Ulama Sunda, KH Enden Ahmad Muhibbuddin Jadi Rujukan Tim Peneliti Naskah Nusantara
6
Pengembangan Karakter Melalui Model Manajemen Manis
Terkini
Lihat Semua