Kabupaten Cirebon

Ketua PCNU Cirebon Siapkan 17 Hektare Lahan untuk Mendukung Program Tanam Satu Kali Panen Empat Kali

Senin, 11 Agustus 2025 | 14:00 WIB

Ketua PCNU Cirebon Siapkan 17 Hektare Lahan untuk Mendukung Program Tanam Satu Kali Panen Empat Kali

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cirebon, Kiai Aziz Hakim Syaerozi (Foto: nucirebon.or.id)

Cirebon, NU Online Jabar
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cirebon, Kiai Aziz Hakim Syaerozi, menyiapkan lahan seluas 17 hektare untuk mendukung pelaksanaan program Tanam Satu Kali Panen Empat Kali. Lahan tersebut berlokasi di Blok Gempol, Kecamatan Palimanan, dan akan dimanfaatkan untuk penanaman padi serta berbagai tanaman pangan lainnya.

Hal itu disampaikan Kiai Aziz dalam kegiatan sosialisasi program Tanam Satu Kali Panen Empat Kali di Meeting Room PCNU Kabupaten Cirebon, Rabu (6/8/2025). Acara tersebut dihadiri Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat, KH Juhadi Muhammad, jajaran pengurus PCNU, dan seluruh Majelis Wakil Cabang (MWCNU) se-Kabupaten Cirebon.

Kiai Aziz menegaskan bahwa program ini menjadi bagian dari percepatan penerapan teknologi pengolahan pertanian untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi sektor pertanian. Ia mengajak seluruh MWCNU di Kabupaten Cirebon untuk menginisiasi program serupa di wilayah masing-masing.

“Jangan sampai berhenti di ruangan ini saja, tetapi harus ada langkah konkret yang memberikan dampak maslahat, khususnya bagi para petani di lingkungan warga NU,” ujarnya.

Program Tanam Satu Kali Panen Empat Kali merupakan inisiasi ketahanan pangan berbasis warga yang akan diluncurkan secara resmi pada Kamis (7/8/2025) di Kecamatan Kapetakan. Dalam pelaksanaannya, PCNU bersama Polres Kota Cirebon akan melibatkan 500 kepala keluarga di Desa Pegagan Kidul untuk menanam minimal lima jenis pohon cabai.

Sebanyak 3.000 bibit cabai akan dibagikan dan dimonitoring oleh Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) serta Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) hingga masa panen tiga hingga enam bulan ke depan. Hasil panen cabai nantinya akan didistribusikan untuk mendukung operasional dapur Badan Gizi Nasional yang tersebar di lebih dari 20 titik di Kabupaten Cirebon.

Sebagai strategi jangka panjang, Kiai Aziz mempersilakan MWCNU Kecamatan Palimanan untuk memanfaatkan lahan 17 hektare di Blok Gempol tersebut. Sebagian lahan akan digunakan untuk penanaman padi, sementara sisanya untuk tanaman pangan lain yang dibutuhkan masyarakat.

“Kami persilakan MWCNU Kecamatan Palimanan untuk memanfaatkan lahan tersebut dan mengajak masyarakat mulai menanam. Sebagian lahan bisa ditanami padi, sebagian lainnya untuk tanaman pangan lain yang juga dibutuhkan,” pungkasnya.