• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Rabu, 8 Mei 2024

Hikmah

Kolom Buya Husein

Hafal atau Nalar

Hafal atau Nalar
Foto: NUO
Foto: NUO

Oleh: KH Husein Muhammad
Usai berkunjung ke Fahmina Institute, dua orang tamu, Dr. Fachruddin dan kang Eji, kami makan malam di sebuah rumah makan sederhana ditemani Habib Saleh. Lalu terjadi diskusi soal fenomena hafalan dan penalaran. Mana yang lebih utama?. Masing-masing ada penggemarnya. Dan sebaiknya kedua-duanya.  Pertanyaan selanjutnya adalah apakah dengan menjalani keduanya (hapal dan nalar) akan menghasilkan keunggulan dan kemampuan yang sama?

Aku menyampaikan. Ini pertanyaan yang konon pernah dibahas para ulama zaman klasik. Mungkin menarik pandangan Al-Jahiz, Abu Utsman Amr, (w. 868 M), sastrawan dan teolog Mu'tazilah terkemuka. Dia menulis dalam bukunya yang terkenal : "Rasail Jahizh": 

متى ادام الحفظ اضر ذلك بالاستنباط ومتى ادام الاستنباط اضر ذلك بالحفظ 

"Menekankan kebiasaan menghapal bisa mengurangi kemampuan menganalisis, dan kebiasaan menganalisis bisa mengurangi kemampuan menghapal". (Rasail al-Jahizh).

Pernyataan al-Jahizh di atas mungkin dapat berarti bahwa orang yang banyak menghapal atau kuat hapalannya, pada umumnya kurang cerdas atau tidak cukup mampu berpikir rasional. Dan orang yang banyak berpikir atau seorang rasionalis pada umumnya tidak banyak hapalan atau hapalannya lemah. 

Tetapi boleh jadi ada orang yang dianugerahi keduanya dalam porsi yang sama: kuat dalam hapalan sekaligus cerdas. Sejumlah ulama dahulu ada yang memiliki kemampuan dua-duanya, seperti Imam Abu Hanifah, Imam al-Syafi'i, Imam al-Ghazali, Ibn Arabi, Ibn Hazm, dan lain-lain.

Lalu mana yang lebih baik dilakukan atau diutamakan jika kedua keinginan tersebut berhadapan?. Lebih baik memilih yang hapalan atau yang berpikir rasional?. 

Silakan berpendapat. Asal jangan marah-marah saja. Nanti sakit. 😃

Sumber: FB Husein Muhammad


Hikmah Terbaru