• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 29 Maret 2024

Hikmah

Kolom Kiai Zakky Mubarak

Cerita Kiai Zakky Ikuti Munas dan Konbes NU

Cerita Kiai Zakky Ikuti Munas dan Konbes NU
Rais Syuriyah PBNU KH Zakky Mubarak (Foto: FB Zakky Mubarak Syamrakh)
Rais Syuriyah PBNU KH Zakky Mubarak (Foto: FB Zakky Mubarak Syamrakh)

Oleh Kiai Zakky Mubarak
Konbes dihadiri oleh seluruh unsur organisasi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama dan Pengurus Wilayah NU dari kalangan Syuriyah dan Tanfidziyah, dari seluruh Indonesia. Sebagai organisasi kemasyarakatan yang terbesar di Asia Tenggara atau mungkin di dunia, memiliki anggota sekitar 97 juta jiwa, maka NU mengembangkan visi, misi, dan tujuannya. 

Visi organisasi NU adalah menjadi Jam'iyah Diniyah Islamiyah Ijtima'iyah yang memperjuangkan tegaknya ajaran Islam, Ahlussunah wal Jama’ah. Mewujudkan kemaslahatan masyarakat, kemajuan bangsa, kesejahteraan, keadilan, dan kemandirian, khususnya bagi warga NU serta terciptanya rahmat bagi semesta, dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berazaskan Pancasila.

Visi sebagaimana disebutkan di atas diuraikan dalam misi NU meliputi tiga aspek, yaitu: (1) mengembangkan gerakan penyebaran Islam Ahslusunnah wal Jama’ah untuk mewujudkan umat yang memiliki karakter tawassuth (moderat), tawazun (seimbang), i’tidal (lurus), dan tasamuh (toleran). (2) mengembangkan beragam khidmah bagi jama’ah NU, guna meningkatkan kualitas SDM NU dan kesejahteraannya, serta untuk kemandirian jam’iyah. 

Konbes dan Munas tahun ini dirasakan oleh para peserta sebagai suatu kegiatan besar yang sangat bermanfaat bagi kehidupan seluruh umat manusia. Semoga, organisasi NU terus dapat mengembangkan kiprahnya bagi kemajuan bangsa dan Negara Indonesia dan memberikan manfaat seluas-luasnya bagi umat manusia secara umum. 

Penulis adalah Rais Syuriyah PBNU 

Sumber: FB Zakky Mubarak Syamrakh


Hikmah Terbaru