• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Kamis, 25 April 2024

Hikmah

Kolom Buya Husein

Akhir Hayat Aristoteles

Akhir Hayat Aristoteles
(Sumber Ilustrasi: Freepik.com)
(Sumber Ilustrasi: Freepik.com)

Oleh: KH Husein Muhammad
Siapa yang tak kenal dengan Aristoteles?. Seorang filsuf terbesar Yunani itu. Betapa indahnya perjalanan akhir hidupnya. Syahrazuri dalam karyanya Nuzhah al Arwah wa Raudhah al Afrah, fi Tarikh al Hukama wa al Falasifah, mengatakan:

 

صار ارسطاطاليس الى التبتل والتخلى عن الاتصال بأمور الملوك واقبل على العناية بمصالح الناس ورفد الضعفآء وتزويج اليتامى والايامى ورفد الملتمسين العلم والتأديب من كانوا واى نوع من الآداب والعلوم طلبوا , والصدقات على الفقرآء , وإقامة المصالح فى المدن وجدد بناء مدينة اصطاغيرا.  (نزهة الارواح وروضة الافراح فى تاريخ الحكمآء والفلاسفة)

 

Aristoteles, menjalani hari-hari terakhir hidupnya dengan tekun ibadah, zuhud (asketis) menghindari berhubungan dengan pusat kekuasaan (urusan politik). Hari-harinya dihabiskan untuk memberikan perhatian pada kepentingan masyarakat (kemaslahatan umum), membantu orang-orang lemah, mengawinkan yatim dan para jomblo, membantu para pelajar/mahasiswa ( orang-orang yang menuntut ilmu), mengajarkan akhlaq kepada semua orang dan berbagai cabang ilmu pengetahuan, membagi sedekah kepada orang-orang fakir, membangun sarana-sarana yang dibutuhkan masyarakat dan merenovasi kota Stagira,”. (Baca : Syams al-Din Syahrazuri, Nuzhah al-Arwah wa Raudhah al-Afrah fi Tarikh al-Hukama wa al-Falasifah).

 

Sumber: FB Husein Muhammad 


Hikmah Terbaru