Oleh: KH Husein Muhammad
Siapa yang tak kenal dengan Aristoteles?. Seorang filsuf terbesar Yunani itu. Betapa indahnya perjalanan akhir hidupnya. Syahrazuri dalam karyanya Nuzhah al Arwah wa Raudhah al Afrah, fi Tarikh al Hukama wa al Falasifah, mengatakan:
صار ارسطاطاليس الى التبتل والتخلى عن الاتصال بأمور الملوك واقبل على العناية بمصالح الناس ورفد الضعفآء وتزويج اليتامى والايامى ورفد الملتمسين العلم والتأديب من كانوا واى نوع من الآداب والعلوم طلبوا , والصدقات على الفقرآء , وإقامة المصالح فى المدن وجدد بناء مدينة اصطاغيرا. (نزهة الارواح وروضة الافراح فى تاريخ الحكمآء والفلاسفة)
Aristoteles, menjalani hari-hari terakhir hidupnya dengan tekun ibadah, zuhud (asketis) menghindari berhubungan dengan pusat kekuasaan (urusan politik). Hari-harinya dihabiskan untuk memberikan perhatian pada kepentingan masyarakat (kemaslahatan umum), membantu orang-orang lemah, mengawinkan yatim dan para jomblo, membantu para pelajar/mahasiswa ( orang-orang yang menuntut ilmu), mengajarkan akhlaq kepada semua orang dan berbagai cabang ilmu pengetahuan, membagi sedekah kepada orang-orang fakir, membangun sarana-sarana yang dibutuhkan masyarakat dan merenovasi kota Stagira,”. (Baca : Syams al-Din Syahrazuri, Nuzhah al-Arwah wa Raudhah al-Afrah fi Tarikh al-Hukama wa al-Falasifah).
Sumber: FB Husein Muhammad
Terpopuler
1
Bangkitkan Semangat Wirausaha, Talk Show di Cirebon Ajak Perempuan Muda Jadi Pelaku Ekonomi Mandiri
2
Angkatan Pertama Beasiswa Kelas Khusus Ansor Lulus di STAI Al-Masthuriyah, Belasan Kader Resmi Menyandang Gelar Sarjana
3
PBNU Serukan Penghentian Perang Iran-Israel, Dorong Jalur Diplomasi
4
Kuota Haji 2026 Baru Akan Diumumkan pada 10 Juli 2025, Kemenag Masih Tunggu Kepastian
5
Koleksi Manuskrip Warisan Ulama Sunda, KH Enden Ahmad Muhibbuddin Jadi Rujukan Tim Peneliti Naskah Nusantara
6
Isi Kuliah Umum di Uniga, Iip D Yahya Sebut Media Harus Sajikan Informasi ‘Halal’ dan Tetap Diminati
Terkini
Lihat Semua