Anak mantuku kini tengah berada di Mesir, bersama teman-temannya, dalam rangka kuliah 1 bulan di "Dar al Ifta" atas bantuan fasilitas Kemenag. Di sana mereka diajak ziarah ke makam para sahabat, para wali, para ulama besar dan juga ke tempat-tempat bersejarah, termasuk di Iskandariah.
Lalu dia bilang rencananya akan ke Majm'a al Bahrain. Tempat pertemuan Nabi Musa dan Nabi Khidhir. Nah,mendengar kabar ini aku bilang : Jika ke sana, jangan lewatkan untuk minum air kehidupan.
Baca Juga
Dialog Mubadalah: Ayah dan Anak
Platon pernah menyarankan kepada Aristoteles, muridnya yang paling brilian, agar pergi "Majma' al Bahrain", pertemuan dua samudera. Di sana ada " Barzakh", ruang di antara dua samudera itu. Ia disebut sebagai air kehidupan. Plato mengatakan :
ان من شرب من ماء الحياة فانه لا يموت ابدا
“Siapa saja yang minum air dari “air kehidupan ini tak akan mati selamanya”.
Menurut Abdul Karim al-Jili, dalam bukunya "Al Insan al Kamil fi Ma'rifah al Awakhir wa al Awail", Platon telah sampai ke tempat ini dan minum air tersebut.
Aristoteles, atas saran Platon, gurunya itu, berangkat menuju ke sana. Iskandar Agung, muridnya ikut serta bersamanya dengan diiringi para pengawal.
KH Husein Muhammad, salah seorang Mustasyar PBNU
Terpopuler
1
Ranting NU Margajaya Gelar Lailatul Ijtima, Perkuat Khidmat Kader NU Kota Bogor
2
Model MANIS, Jawaban atas Tantangan Pendidikan Karakter Masa Kini
3
Dari Pawai Obor hingga Santunan Yatim Jadi Cara IKRIMA Meriahkan Pekan Muharram 1447 H di Griya Citayem Permai
4
PCNU Kota Bandung Konsolidasi Kader Penggerak, Perkuat Aswaja dan Optimalisasi Potensi Bangun Kemandirian Jam'iyah dan Jamaah
5
Pesantren Ketitang Cirebon Jadi Teladan Kemandirian, Kemenag Beri Apresiasi
6
Ketua MWCNU Cinere Tutup Raker PRNU Pangkalan Jati: NU Harus Hadir di Tengah Masyarakat
Terkini
Lihat Semua