Di tengah hiruk-pikuk saling mencaci dan merendahkan agama orang lain, seorang teman, entah beragama apa, bertanya: untuk apa sih beragama itu?. Atau agama itu untuk apa sih?. Aku ingat kisah diskusi dua tokoh ini.
Farah Anton, seorang pendeta dalam diskusinya dengan Muhammad Abduh, seorang pembaru muslim menyimpulkan tujuan agama-agama :
الاديان كلها طرق للفضيلة والصلاح والوءام والعدل والرحمة والمحبة والسلام لاللفساد والجهل والظلم والافتراق والبغضاء والعنف وهذا هو الغرض من الاديان
"Semua agama hadir untuk membimbing manusia ke jalan hidup utama (mulia), menciptakan kehidupan sosial yang baik, menjalin persaudaraan, keadilan, kasih sayang dan cinta bukan untuk menciptakan kerusakan, membodohi, permusuhan, saling membenci dan kekerasan. Ini adalah tujuan semua agama,".
Lebih dari itu, seluruh visi agama tersebut disampaikan dalam narasi kisah-kisah kehidupan manusia dan dialektika intelektual yang mencerdaskan oleh para bijakbestari dan para hukama dengan tuturan dan nada-nada yang indah. Model ini sesungguhnya menjadi cara dan tradisi para ulama dan para penulis terkemuka masa lalu. Bahkan Al-Qur'an sendiri sarat dengan narasi kisah yang dibalut gaya bahasa yang memesona.
KH Husein Muhammad, salah seorang Mustasyar PBNU
Terpopuler
1
Pesantren Babakan Ciwaringin Angkat Suara, Soroti Sejumlah Kebijakan Dedi Mulyadi
2
NU Care LAZISNU dan Fatayat NU Kedokanbunder Jalin Silaturahmi ke Radar Indramayu
3
Pembekalan Calon Pengurus, Fatayat NU Indramayu Mantapkan Visi Organisasi Melalui Upgrading
4
Sambangi PWNU Jabar, PCNU Cianjur Bahas Penguatan Kelembagaan hingga Program Keumatan
5
Ratusan Pelajar Ikuti Makesta Perdana di Madrasah Al-Marzukiyah Pondok Gede
6
Yusri Samrotus Sarifah Terpilih sebagai Ketua Baru IPPNU Pacet
Terkini
Lihat Semua