Baznas Sumedang Salurkan ZIS ASN kepada 1.000 Mustahik di Momentum Tahun Baru Islam
Kamis, 24 Juli 2025 | 19:23 WIB

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menyerahkan secara simbolis santunan kepada para mustahik di Pendopo PPS, Kamis (24/7/2025). (Foto: NU Online Jabar/Dadan Burhan)
Dadan Burhan AA
Kontributor
Sumedang, NU Online Jabar
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sumedang menyalurkan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) dari para Aparatur Sipil Negara (ASN) kepada 1.000 mustahik, terdiri atas fakir miskin, dhuafa, dan anak yatim.
Penyaluran ZIS tersebut dilakukan dalam acara Gebyar Muharram ASN Mengabdi pada Negeri yang berlangsung di Pendopo PPS, Kamis (24/7/2025), dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.
Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, menyampaikan apresiasi kepada Baznas dan para ASN yang telah menjadi teladan dalam menunaikan kewajiban zakat, infak, dan sedekah.
“Mudah-mudahan apa yang telah dicurahkan oleh Baznas dan ASN dibalas oleh Allah dengan pahala yang berlipat ganda,” ujar Dony dalam sambutannya.
Dony mendorong agar semangat berzakat dan bersedekah terus ditingkatkan, serta menjadi bagian dari budaya masyarakat.
“Sedekah itu mencegah bala dan musibah. Mudah-mudahan menjadi kebiasaan dan budaya kita,” katanya.
Ia juga mengapresiasi penyaluran ZIS yang dilakukan tepat waktu, terutama dalam membantu kebutuhan pendidikan anak-anak menjelang tahun ajaran baru.
“Sangat tepat waktunya, bisa membantu biaya pendidikan mulai dari SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi. Ini tentu meringankan beban orang tua,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Dony berpesan agar dana yang diterima digunakan untuk kebutuhan yang bermanfaat.
“Tolong digunakan untuk kebutuhan primer, bukan untuk hal yang tidak bermanfaat,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya pendidikan dan meminta agar seluruh anak di Sumedang bisa mengenyam pendidikan setinggi mungkin.
“Saya tidak ingin di bawah kepemimpinan saya masih ada anak yang putus sekolah. Dinas Pendidikan harus terus menyisir agar tidak ada yang tertinggal,” ujarnya.
Bupati Dony juga menyerahkan secara simbolis santunan kepada lansia, dhuafa, dan anak yatim. Ia turut memberikan uang kadedeuh kepada para juara MTQH Tingkat Provinsi Jawa Barat.
Sementara itu, Ketua Baznas Sumedang, Ayi Subhan Hafas, mengapresiasi peran ASN dalam menunaikan ZIS melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di masing-masing perangkat daerah.
“Ini menjadi wujud nyata kolaborasi ASN Sumedang dalam pembangunan sosial dan spiritual, khususnya bagi kaum dhuafa dan anak yatim,” ungkapnya.
Ayi menyampaikan bahwa Gebyar Muharram ASN menjadi cerminan semangat pengabdian ASN yang tidak hanya formal, tapi juga menyentuh aspek sosial dan kemanusiaan.
“Ini bagian dari strategi bersama mewujudkan Sumedang Simpati Semakin Maju dan mendukung Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Ia juga menegaskan komitmen Baznas dalam mengelola ZIS secara profesional, transparan, dan sesuai syariah.
“Alhamdulillah, berkat pengelolaan yang mengacu pada prinsip Aman Syariah, Aman Regulasi, dan Aman NKRI, kepercayaan masyarakat dan ASN terhadap Baznas semakin tumbuh,” kata Ayi.
Adapun dana ZIS yang disalurkan diberikan kepada 1.000 mustahik, masing-masing 500 dhuafa dan fakir miskin, serta 500 anak yatim. Data penerima diperoleh dari UPZ perangkat daerah.
“Mari jadikan momentum Muharram sebagai awal peningkatan ketakwaan, keikhlasan dalam beramal, dan semangat gotong royong membangun Sumedang,” pungkas Ayi.
Terpopuler
1
Pesantren Babakan Ciwaringin Angkat Suara, Soroti Sejumlah Kebijakan Dedi Mulyadi
2
Hilal Terlihat, LF PBNU Umumkan Awal Shafar 1447 H Jatuh pada Sabtu 26 Juli 2025
3
NU Care LAZISNU dan Fatayat NU Kedokanbunder Jalin Silaturahmi ke Radar Indramayu
4
Ratusan Jamaah Padati Masjid PWNU, Ikuti Gelaran Halaqah JATMAN Jawa Barat
5
Peluncuran Koperasi Merah Putih: Solusi Nyata atau Sekadar Simbol Pembangunan?
6
Sambangi PWNU Jabar, PCNU Cianjur Bahas Penguatan Kelembagaan hingga Program Keumatan
Terkini
Lihat Semua