• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 4 Mei 2024

Garut

Siapakah Calon Suami yang Kelak Menemani Siti Asiyah dan Siti Maryam di Akhirat? Berikut Penjelasan Rais Syuriah MWCNU Sukaresmi Garut

Siapakah Calon Suami yang Kelak Menemani Siti Asiyah dan Siti Maryam di Akhirat? Berikut Penjelasan Rais Syuriah MWCNU Sukaresmi Garut
Siapa Calon Suami yang Kelak Menemani Siti Asiyah dan Siti Maryam di Akhirat Kelak? Berikut Penjelasan Rais Syuriah MWCNU Sukaresmi Garut
Siapa Calon Suami yang Kelak Menemani Siti Asiyah dan Siti Maryam di Akhirat Kelak? Berikut Penjelasan Rais Syuriah MWCNU Sukaresmi Garut

Garut, NU Online Jabar
Bulan maulid merupakan bulan yang penuh dengan keberkahan, dimana pada bulan Rabiul Awal tersebut menjadi momentum yang sangat penting yakni sebagai bulan dilahirkannya Nabi Muhammad SAW dan selalu diperingati oleh umat muslim di dunia. Mengenai hal tersebut, Rais Syuriah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Sukaresmi KH Aceng Muhammad Ali mengatakan perihal orang yang layak menjadi suami dari Siti Asiyah yakni istri dari Fir'aun dan Siti Maryam ibu dari Nabi Isa AS.


Kiai yang akrab disapa Aceng Aal tersebut menjelaskan orang yang layak menjadi suami dari Siti Aisah dan Siti Maryam adalah Nabi Muhammad SAW di akhirat kelak. Ia menyebut, bahwa keduanya merupakan perempuan solehah yang memiliki tingkat keimanan yang tinggi.


Karena keimanan mereka tersebut, Aceng Aal menuturkan bahwa Allah SWT menyampaikan kepada Nabi Muhammad SAW bahwa mereka akan dijadikan istrinya kelak di akhirat.


Bahkan, Aceng Aal kisahkan saat Istri pertama Nabi Muhammad SAW, Siti Khadijah hendak wafat, ia menitipkan salam kepada Siti Khadijah untuk disampaikan kepada Siti Asiyah dan Siti Maryam. Sontak, hal tersebut membuat Siti Khadijah yang hendak wafat tersebut tiba-tiba terbangun saat mendengar hal tersebut dan mempertanyakan akan perihal tersebut.


"Saya menerima pesan dari Allah SWT bahwa Siti Asiyah dan Siti Maryam akan menjadi istriku kelak di akhirat," jelas Aceng Aal memperagakan percakapan nabi Muhammad dengan Siti Khadijah.


Mendengar hal tersebut merupakan ketentuan dari Allah SWT, sambung Aceng Aal, Siti Khadijah kembali berbaring dan wafat saat itu.


Selain itu, Aceng Aal juga mengajak untuk melakukan apa yang disenangi oleh nabi, diantaranya yaitu menyayangi orang fakir dan miskin. Karena esensi dari Maulid Nabi yaitu dengan mencintai dan mengikuti suri tauladan nabi.


Sebagai informasi, hal tersebut disampaikan saat mengisi ceramah dalam kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H sekaligus tasyakuran di rumah salah seorang nahdliyyin tepatnya di Kampung Kudang Kulon 03/07 Desa Sukaresmi Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Garut pada Jumat (29/08).


Garut Terbaru